Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pekikkan Takbir dan Bicara Keberagaman di Tanwir Pemuda Muhammadiyah

Kompas.com - 01/12/2016, 09:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Allahu Akbar, Allahu Akbar, Merdeka," pekik Presiden Joko Widodo dengan penuh semangat sambil mengepalkan tangan ke atas.

Teriakan takbir itu diserukan Jokowi saat menutup Tanwir I Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, di Tangerang, Banten, Rabu (30/11/2016).

Sebelum Jokowi berpidato, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sempat menyinggung soal pekikan takbir dan merdeka itu.

Ia mengatakan, pekikan itu merupakan salam khas dari Pemuda Muhammadiyah.

Menurut dia, para pejuang kemerdekaan dahulu juga lantang meneriakkan takbir.

Namun, Dahnil menilai, ada sebagian orang yang mengidentikkan teriakan takbir dengan gerakan radikal.

"Pemuda-pemuda Islam belakangan ini ketika bertakbir ada yang menuduh kami ekstremis, kalau teriak lantang kami dituduh radikalis. Padahal sejatinya teriakan itulah yang memerdekakan kita," kata Dahnil.

Dahnil menegaskan bahwa PP Pemuda Muhammadiyah selalu menjaga keberagaman. Nilai-nilai itu juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Bukan pemuda Islam kalau tidak merawat keragaman. Kalau rasis, kalau tidak bisa menerima perbedaan," sambung Danhil.

Jokowi pun sepakat bahwa PP Pemuda Muhammadiyah bukan kelompok ekstrimis atau radikalis.

Teriakan takbir yang menjadi salam khas PP Pemuda Muhammadiyah, lanjut Jokowi, justru menggambarkan bahwa PP Pemuda Muhammadiyah adalah kelompok yang militan.

"Kalau saya lihat militansi yang sangat kelihatan tadi waktu Adinda saya ada di podium. Bukan radikalis, bukan ekstremis, tapi adalah militan," kata Jokowi.

Terkait keragaman, Jokowi sempat menceritakan pengalamannya berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia.

Dari berbagai kunjungannya sebagai Kepala Negara selama lebih dari dua tahun terakhir, ia sangat merasakan bahwa Indonesia sangat beragam.

"Ada 700 suku dan lebih dari 1.100 bahasa lokal, berbeda-beda, bermacam-macam, beragam, inilah kemajemukan kita. Anugrah Allah yang patut kita syukuri," ucap Jokowi.

Menutup pidatonya, Jokowi kembali memekikkan salam khas PP Pemuda Muhammadiyah.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Merdeka," pekik Jokowi yang disambut tepuk tangan riuh peserta Tanwir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com