Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Larang Demonstran Masuk ke Kompleks DPR

Kompas.com - 05/11/2016, 02:47 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Demonstran memadati area halaman depan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2016) malam dan masih terus bertahan hingga Minggu (5/11/2016) dini hari.

Mereka memaksa masuk ke dalam Kompleks Parlemen untuk bertemu Pimpinan DPR/MPR dan menyampaikan aspirasi mereka.

Namun, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Iriawan melarang para demonstran masuk ke Kompleks DPR.

"Batas orasi juga sudah ada. Di balik pagar ini (gerbang DPR). Sebetulnya malam ini juga tidak boleh (karena izin demo hanya hingga Jumat pukul 18.00 WIB)," kata Iriawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu.

(Baca: Fahri: Fadli Zon Sedang Negosiasi agar Massa Diperbolehkan Masuk ke Gedung DPR)

Senada dengan Iriawan, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksamana menegaskan demonstran tak boleh menginjakan kakinya di Gedung Parlemen.

Meski begitu, pihak aparat tak akan menggunakan cara kekerasan untuk memulangkan para demonstran.

"Ya enggak boleh (masuk). Mau menyampaikan aspirasi segala macam (boleh) tapi kan hari ini kan sudah malam. Waktu orang istirahat. Malam Sabtu itu malam libur," kata Teddy.

Adapun demonstrasi yang digelar sejak Jumat siang di sekitaran Istana Negara menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki TJahaja Purnama atau Ahok diproses hukum karena dianggap sudah menista agama.

Aksi yang tadinya berlangsung damai, berujung rusuh. Terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan. 

Baru pada malam hari, demonstran beralih ke gedung DPR. 

Kompas TV JK: Proses Hukum Ahok akan Cepat & Tegas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com