Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Daripada Saling Sindir, Lebih Terlihat Negarawan jika SBY Bertemu Presiden Jokowi"

Kompas.com - 03/11/2016, 23:33 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menyesalkan sikap Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dinilainya menyindir dan memainkan simbol ketika mengkritik pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut dia, sikap tersebut terlihat ketika SBY menggelar konferensi pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (2/11/2016).

Pangi mengatakan, sikap yang ditunjukkan SBY tidak mencerminkan seorang negarawan.

"Sangat disayangkan sikap SBY yang memainkan simbol dan saling menyindir. Tentu tidak baik untuk pembangunan demokrasi dan Indonesia," ujar Pangi, ketika dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Menurut Pangi, akan lebih baik jika SBY melayangkan kritiknya secara langsung kepada Jokowi.

(Baca: "Gara-gara Reaksi SBY soal 4 November, Semua Jadi Tahu...")

Kritik langsung kepada pemerintah akan lebih efektif dibandingkan melalui sindiran dan simbol politik. 

Apalagi, posisi SBY cukup diperhitungkan karena pernah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode.

"Daripada saling menyindir, lebih terlihat sebagai negarawan jika SBY bertemu Presiden Jokowi," kata Pangi.

Oleh karena itu, Pangi menyarankan SBY mencontoh sikap Prabowo Subianto, rival Jokowi saat Pilpres 2014.

(Baca: SBY: Info Intelijen Demo 4 November Digerakkan Parpol, Itu Fitnah dan Menghina)

Prabowo, kata dia, banyak memberikan kritik dan masukan kepada Jokowi secara langsung, terutama pada kasus-kasus besar.

Hal ini terlihat ketika terjadi kisruh antara Polri dan KPK pada 2015 silam.

Saat itu, Jokowi dan Prabowo mengadakan pertemuan pada 29 Januari 2015 di Istana Kepresidenan Bogor.

"Begitu juga kasus dugaan penistaan Ahok. Presiden juga meminta masukan dan saran dari Prabowo. Prabowo mau demi kemajuan NKRI," tambah Pangi.

Kompas TV SBY: Jangan Asal Tuduh Siapa Penggerak Demo 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com