Sidang Umum Interpol di Bali Akan Dibuka oleh Presiden Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah Sidang Umum ke-85 Interpol di Bali pada 7-10 November 2016. Perhelatan internasional ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

"Acara tersebut dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan keynote speaker dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian," ujar Kepala Divisi Humas Irjen Pol Boy Rafli Amar di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Nantinya, Tito akan menyampaikan soal isu terorisme. Boy mengatakan, tak diragukan bahwa Tito ahli di bidang terorisme dan pernah memimpin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga akan diundang menjadi pembicara kedua. Ia akan membawa isu illegal fishing dalam forum tersebut.

"Illegal fishing berkaitan dengan keuangan negara. Bayangkan kalau terus mengambil di wilayah kita tapi tidak berkontribusi misalnya untuk pajak. Ini merugikan," kata Boy.

Boy mengatakan, sekitar 154 negara dari 190 anggota Interpol sudah terkonfirmasi hadir dalam sidang tersebut.

Dalam sidang tersebut, akan dibahas beberapa isu internasional yang berkaitan dengan penegakan hukum.

Dalam kegiatan ini, tak hanya Polri yang terlibat aktif sebagai penyelenggara. Sidang umum ini juga didukung oleh sekitar 22 kementeriam dan lembaga antara lain Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Luar Negeri, BNPT, Badan Narkotika Nasional, dan Kementerian Perdagangan.

"Dengan adanya sidang ini kami jngin terbangun kerja sama lebih baik dan ditekannya pelanggaran hukum di level internasional," kata Boy.