Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Resmi Miliki Kapal Selam Diesel Elektrik Buatan Korea Selatan

Kompas.com - 24/10/2016, 12:42 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Widodo meresmikan peluncuran Kapal Selam Diesel Elektrik (KSDE) DSME-209 (H.7713) di Galangan DSME, Okpo, Pulau Geoje, Korea Selatan, Senin (24/10/2016).

Peluncuran secara simbolis ditandai dengan pemotongan tali oleh Widodo, didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie H Sembiring.

Armada tersebut merupakan kapal selam kedua yang dipesan Indonesia dari Korea Selatan. Penandatanganan berita acara peluncuran kapal dilakukan oleh Dansatgas Yekda Kapal Selam Laksamana Pertama TNI Iwan Isnurwanto dan Project Manager Indonesian Submarine.

Acara peluncuran kapal selam ini juga dihadiri Senior Executive Vice President of DSME, Sung Geun Lee.

Dikutip dari keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut, kapal selam diesel elektrik DSME-209 (H.7712) pertama telah diluncurkan pada 24 Maret lalu di tempat yang sama.

Peluncuran saat itu dihadiri Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Edi Sucipto mengatakan, pengadaan kapal perang menjadi prioritas dalam revisi Minimum Essential Force (MEF) 2015-2019 TNI AL.

Pengadaan kapal selam baru diperlukan untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) guna mendukung visi World Class Navy.

"Indonesia mempunyai visi menjadi Poros Maritim Dunia, maka kehadiran TNI AL itu penting. Bukan hanya hadir di pangkalan, tapi hadir di laut, baik di permukaan maupun di bawah permukaan," ujarnya.

(Baca juga: KSAL: Kapal Selam sejak 2005 Didiskusikan, tetapi Realisasinya Hanya Dua)

Menurut Edi, selama ini Indonesia telah memesan tiga kapal selam baru diesel elektrik kelas Changbogo dari Pemerintah Korea Selatan.

Proses alih teknologi dilakukan di Galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Pembangunan dua kapal pertama seluruhnya dilakukan di DSME. Sedangkan kapal selam ketiga rencananya akan diselesaikan di PT PAL.

Pada Mei lalu, kapal selam ketiga telah dilaksanakan keel laying atau pembangunan awal dari konstruksi kapal. Proses selanjutnya akan dikirim ke Indonesia pada Desember mendatang.

Para tenaga ahli Indonesia di Galangan PT PAL Surabaya akan mengerjakan kapal dengan cara joint section.

(Baca juga: Penguatan Poros Maritim, TNI AL Targetkan Miliki 12 Kapal Selam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com