Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Sebut Ada WNA yang ke Suriah Melalui Indonesia

Kompas.com - 11/10/2016, 18:44 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, keinginan untuk berangkat ke Suriah tidak hanya datang dari masyarakat Indonesia.

Menurut Suhardi, ada juga warga negara asing yang difasilitasi untuk berangkat ke Suriah melalui Indonesia.

"Lewat kita, baru berangkat ke sana (Suriah). Bukan WNI saja. Ada beberapa dari luar yang mau ke sana difasilitasi dari sini (Indonesia). Ada kelompok kecil," kata Suhardi di Kompleks STIK-PTIK, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Menurut Suhardi, animo masyarakat Indonesia yang ingin berangkat ke Suriah masih tinggi. Untuk menuju Suriah, lanjut dia, dapat ditempuh dengan banyak cara.

"Pintunya bukan cuma di sini (Jakarta) saja. Bisa dari Bekasi, Batam. Ini kan pintunya banyak sekali," ucap Suhardi.

Suhardi Alius berharap masyarakat yang ingin berangkat ke Suriah dapat terdeteksi dengan baik. Hal itu diperlukan untuk menghilangkan dukungan dan pengaruh radikalisme di masyarakat.

Sebelumnya, Suhardi menyebutkan bahwa ratusan warga negara Indonesia yang berada di Suriah dan bergabung dengan kelompok teror ISIS sudah mulai kembali ke Tanah Air.

Namun, dari 500 orang yang dianggap teroris asing atau foreign terrorist fighters (FTF) tersebut, 69 di antaranya sudah meninggal dunia.

(Baca: BNPT Sebut Ratusan WNI Mulai Kembali dari Suriah ke Indonesia)

Suhardi mengatakan, yang harus diwaspadai adalah saat mereka sudah tiba di Indonesia akan membawa paham radikalisme.

"Di situlah kita harus bisa mengantisipasi, bagaimana formatnya dengan semua lintas kementerian bisa mereduksi radikalisme itu. Karena mereka sudah punya kemampuan militan," ucap Suhardi, Kamis (15/9/2016).

Kompas TV 4 WNI Terduga Teroris Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com