Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blogger Diminta Ikut Turun ke Lapangan untuk Bantu Atasi Masalah Sosial

Kompas.com - 08/10/2016, 15:35 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Z Soeratin mengatakan, artikel-artikel yang dibuat oleh para blogger dapat menjadi bahan berbagi mengenai berbagai isu, termasuk dalam aspek sosial.

Menurut Harry, tulisan-tulisan di forum blogger sebaiknya menggugah masyarakat yang membacanya untuk berbuat lebih baik.

Agar bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam untuk bahan tulisan, kata dia, para blogger diminta terjun langsung ke lapangan.

"Pesan kami, coba tidak hanya ke atas, turunlah ke bawah. Coba blogger lihat ke lapangan langsung," ujar Harry dalam acara "Kompasianival" di Gedung Smesco, Jakarta, Sabtu (8/10/2016).

Harry mengatakan, mungkin tidak banyak yang mengetahui seluruh permasalahan sosial di Indonesia dan langkah penanganannya.

Mengenai anak terlantar, misalnya, jumlahnya jauh lebih banyak dari yang diekspos oleh media massa.

Peran blogger melalui citizen journalism dapat melengkapi media massa tersebut. Penulis blog dapat melaporkan masalah-masalah sosial yang ditemuinya di lapangan agar pemerintah juga "melek" terhadap permasalahan itu.

"Lewat foto dan handphoneshare ke kami, dan kami siap terbuka," kata Harry.

Di sisi lain, pemerintah telah menyiapkan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan bantuan media dan blogger, bantuan itu diharapkan dapat lebih merata dan menjangkau hingga ke tempat yang jarang disentuh tersebut.

Harry mengatakan, salah satu pengalamannya dengan blogger yakni saat mendapat masukan mengenai situasi yang terjadi di daerah Garut, Jawa Barat. Masukan tersebut menjadi perhatian penuh Kemensos dan akan ditindaklanjuti.

"Kita sebagai generasi Y, di lingkungan kita masih banyak generasi lain yang perlu diperhatikan," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com