JAKARTA, Kompas.com - Selaku organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) patuh pada putusan ideologis partai, terkait penetapan 101 jago PDI Perjuangan dalam pilkada serentak yang akan digelar awal 2017.
Ketua DPN Repdem Bidang Organisasi, Wanto Sugito juga menyatakan setuju atas seluruh keputusan DPP PDI Perjuangan dalam menetapkan calonnya di setiap pilkada termasuk DKI Jakarta.
"Dinamika sebelum keputusan hal yang wajar dalam berdemokrasi. Senior kami di DPP juga mengatakan hal yang sama. Ketika diputuskan, maka kewajiban kader untuk taat azas menjalankan demokrasi terpimpin atas perintah ideologis partai," ujar Wanto saat dimintai keterangan oleh wartawan perihak putusan DPP PDI Perjuangan terkait pilkada.
Tentunya, kata Wanto, Repdem menyarankan kepada siapa pun jago PDI Perjuangan di Pilkada serentak nanti termasuk DKI Jakarta Ahok-Jarot, jika terpilih harus mampu membumikan ideologi Pancasila 1 Juni, demi terwujudnya Trisakti Bung Karno dalam kepemimpinan politik.
"Jangan lupakan keringat rakyat, berikan mereka harapan dan pembuktian dari gagasan pro rakyat. Jangan lawan rakyat dengan buldoser atau senjata, ajak duduk bareng seluruh rakyat kaum marhaen jika dianggap melakukan kesalahan menempatkan tanah negara. Miliki tata krama yang baik, jaga lisan," kata Wanto sekaligus berjanji akan tancap gas bersama kader Repdem seluruh Indonesia mengawal dan memenangkan jago PDI Perjuangan di pilkada serentak nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.