Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paloh: Parameter Kemajuan Suatu Bangsa Dilihat dari Kemandirian Kaum Tani

Kompas.com - 22/09/2016, 17:31 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, parameter kemajuan suatu bangsa bisa dilihat berdasarkan kemandirian kaum tani.

Menurut dia, kaum tani menjadi penyokong kebutuhan pokok masyarakat suatu negara.

Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pameran Produksi Pertanian yang diselenggarakan di Kantor DPP Partai Nasdem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2016).

"Parameter kemajuan suatu negeri itu bukan lagi kita lihat kepada kaum teknokrat semata. Bukan lagi berada di pundak kaum enterpreneur wiraswasta, para birokrat, bahkan yang menyatakan dirinya kaum intelektual," ujar Paloh.

"Tapi saya ingin menyatakan, kemajuan suatu bangsa mulai hari ini kita lihat parameternya yakni sejauh mana kemampuan kemandirian kaum tani di negeri ini," tambah dia.

Oleh karena itu, Paloh berpandangan, kualitas hidup serta pengetahuan kaum tani harus terus ditingkatkan, khsusunya terkait pengetahuan politik.

Kaum tani dianggapnya menjadi penjamin terwujudnya kedaulatan pangan ke depan dan penjamin keberlangsungan generasi di suatu bangsa.

"Kepada merekalah kita berharap menitipkan masa depan untuk anak cucu kita," kata dia.

Pembukaan rakernas ini dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Maxi Gunawan, dan Anggota Komisi IV DPR RI Farksi Partai Nasdem Fadholi.

Ada 15 stan penjualan produk pertanian kelompok tani binaan Partai Nasdem di sejumlah wilayah yang mengikuti pameran, di antaranya, Lampung, Papua, Banten, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, Karawang Jawa Barat, Bogor Jawa Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com