Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PAN: Kalau Ada Sandiaga Uno dan Ustaz Yusuf, Saya Kira Bereslah

Kompas.com - 24/08/2016, 08:18 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut hadir pada peringatan HUT ke-18 Partai Amanat Nasional di Kantor DPP PAN, Selasa (23/8/2016) malam. Tak hanya Sandiaga, perayaan itu juga turut dihadiri oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan sempat berseloroh ihwal pencalonan Sandiaga yang akan bertarung dengan calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Meski belum secara resmi mengumumkan siapa calon yang akan didukung saat pilkada, tetapi PAN memberikan sinyal tak akan memberikan dukungan kepada calon petahana.

“Kalau ada Sandi dan Ustaz Yusuf, saya kira beres itu,” seloroh Zulkifli.

(Baca: PAN: Tokoh-tokoh Selain Ahok Banyak yang Lebih Bermutu)

Candaan yang disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu bukan tidak berdasar. Di awal acara, PAN memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan uneg-uneg yang mereka rasakan selama bekerja di Jakarta.

Setidaknya, ada lima orang dari berbagai kalangan, seperti tukang ojek online, tukang pijat tunanetra, pedagang ayam, hingga seniman yang menyampaikan pendapat mereka.

Salah seorang dari mereka mengeluhkan masih tingginya angka premanisme di jalanan yang membuat mereka merasa khawatir apabila mencari nafkah pada malam hari. Keluh kesah yang disampaikan pun ditanggapi demikian oleh Zulkifli.

(Baca: PAN Masih Berharap PDI-P Tak Dukung Ahok...)

“Sebagian besar itu urusan (Pemda) DKI,” ujar dia.

Zulkifli pun mengingatkan agar semua kader PAN dapat membangun kebersamaan. Masih banyak persoalan yang terjadi di Indonesia dan membutuhkan bantuan semua pihak untuk menyelesaikannya.

“Sebagai manusia, tentu kita banyak kekurangan. Tapi kalau kita saling melengkapi dan menguatkan, tentu kita dapat mewujudkan cita-cita seperti yang disampaikan Pak Amien Rais selama ini, yaitu memakmurkan negeri,” kata dia.

Kompas TV Amien Rais: Ahok Pemimpin yang Beringas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com