Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pertemuan Ahok-Mega, DPP PDI-P Rapat Tertutup Siang Ini

Kompas.com - 18/08/2016, 15:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kembali menggelar rapat membahas persoalan pilkada, Kamis (18/8/2016) siang.

Pertemuan ini dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Rabu (17/8/2016) kemarin.

“Kami setiap Kamis dan Jumat memang adalah hari partai dimana kami bahas agenda strategis terkait agenda politik partai, terkait bagaimana pilkada ini betul-betul menjadi momentum kerakyatan,” ujar Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di Kompleks Parlemen, Kamis.

Dalam pertemuan kemarin, Hasto menyatakan, ada komunikasi positif yang dibangun antara Ahok dan PDI Perjuangan.

(Baca: Hasto: Ahok Berharap Dukungan PDI-P)

Namun, ia menegaskan, sampai saat ini belum ada keputusan resmi apakah PDI-P akan mendukung Ahok atau ada nama lain di Pilkada DKI 2017.

Soal itu akan diputuskan Megawati dalam waktu dekat.

Hasto membantah saat disinggung kemungkinan kebulatan sikap PDI-P mendukung Ahok akan diputuskan dalam pertemuan siang ini.

Menurut dia, sikap partai terhadap calon yang akan didukung pada Pilkada DKI masih dinamis.

“Keputusan tentu saja akan memperhatikan daerah lain. Ini dinamis dan menyeluruh, sehingga tidak terlepas dari komitmen politik yang digalang dengan partai-partai di daerah lain, missal di Banten, di Papua dan sebagainya,” ujarnya.

(Baca juga: "Momentum bagi PDI-P Torehkan Sejarah di Ibu Kota dengan Usung Ahok-Djarot")

Sebelumnya, Ahok mengatakan, Megawati telah menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon petahana. Kecenderungan itu diketahui usai dirinya bertemu Mega, kemarin.

"Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Ia juga menyatakan bahwa Megawati setuju memasangkannya kembali dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga kader PDI-P. 

Kompas TV Ahok Buka Peluang Berduet Dengan PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com