Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parmusi Ingatkan Jokowi untuk Waspadai Manuver Golkar

Kompas.com - 29/07/2016, 21:45 WIB

KOMPAS.com - Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewaspadai gerakan politik Partai Golkar yang mendukung pencalonannya pada pemilihan presiden 2019.

"Pendeklarasian (dukung Jokowi pada pilpres 2019) justru bisa jadi bumerang bagi Jokowi," kata Usamah melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Usamah menuturkan, Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) belum bergulir dua tahun, namun rakyat Indonesia menunggu pemerintah fokus terhadap persoalan sektor ekonomi nasional agar bergerak maju.

"Bukan malah memikirkan perpanjangan kekuasaan yang masih tiga tahun ke depan," ujar Usamah.

Usamah menyebutkan, deklarasi Partai Golkar mendukung Jokowi maju sebagai capres 2019 sebagai manuver politik yang kontraproduktif bagi kepemimpinan Jokowi-JK.

Akibatnya, Presiden Jokowi dikhawatirkan akan lebih disibukkan dengan agenda politik daripada fokus memimpin Indonesia selama tiga tahun mendatang.

Terlebih menurut Usamah, Jokowi memenangkan pilpres 2014 karena memiliki kekuatan personality, sehingga masyarakat "jatuh cinta" terhadap pribadi Jokowi yang dianggap pro-rakyat. Sedangkan partai politik hanya berperan sebagai pengusung.

Usamah setuju dukungan Partai Golkar sebagai check and balance parlemen terhadap pemerintahan Jokowi namun tidak perlu disampaikan saat ini karena masih prematur.

(Taufik Ridwan/ant)

Kompas TV Rapimnas Tentukan Arah Dukungan di Pilpres?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com