Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tertawa Ditanya soal Larangan Menteri Keluar Kota Sepekan Ini

Kompas.com - 25/07/2016, 18:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo langsung tertawa ketika ditanya soal larangan bagi seluruh menteri meninggalkan Jakarta dalam sepekan ini.

Informasi larangan itu beredar di kalangan wartawan, yang kemudian dikaitkan dengan isu wacana perombakan kabinet alias reshuffle.

(baca: Selama Sepekan Ini Jokowi Larang Menteri-menteri Tinggalkan Jakarta)

Setelah tertawa, Jokowi menjelaskan bahwa informasi seperti itu biasa disebar di jajaran kabinet menjelang sidang kabinet paripurna.

"Pasti disampaikan seperti itu jangan sampai ada yang tidak ikut. Mengingatkan saja," kata Jokowi dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo yang ditayangkan Kompas TV, Senin (25/7/2016).

"Kalau ada paripurna pasti diberikan peringatan dua tiga hari sebelumnya. Biasa menurut saya," tambah Presiden.

(baca: Jokowi Larang Menteri Keluar Jakarta Sepekan Ini, Mensesneg Sebut Hal Biasa)

Ketika diminta tanggapan info tersebut kemudian dikaitkan dengan isu perombakan kabinet, Jokowi mengatakan, isu reshuffle sudah muncul sejak Desember 2015, yang kemudian kembali mencuat belakangan ini.

"Dari dulu kan mulai dari Desember, ganti Maret, lalu sebelum Lebaran," kata Jokowi.

Saat ditanya soal kepastian reshuffle kabinet atau tidak, Jokowi tidak menjawab tegas. Ia mengatakan, evaluasi kinerja secara berkala diperlukan.

"Kalau tidak ada evaluasi bagaimana kita menilai program, menilai pekerjaan seseorang. Harus dilakukan evaluasi kinerja. Itu biasa kita lakukan. Setiap bulan kita lihat, setiap tiga bulan kita lihat, setiap minggu kita lihat," kata Jokowi.

Kompas TV Perombakan Kabinet Tinggal Tunggu Waktu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com