Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Konsultasi dengan Jokowi Sebelum Putuskan Cagub DKI

Kompas.com - 20/07/2016, 19:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang pengambilan keputusan untuk menentukan bakal calon gubernur, PDI Perjuangan terus mematangkan komunikasi dengan sejumlah pihak. Komunikasi itu termasuk dengan Presiden Joko Widodo.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi dengan Presiden diperlukan lantaran selain menjadi ibu kota negara, DKI Jakarta juga merupakan pusat pemerintahan.

"Karena bagaimanapun juga menjadi gubernur DKI praktiknya banyak berkomunikasi langsung dengan Presiden," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

(Baca: PDI-P Masih Pertimbangkan Ahok untuk Pilkada DKI 2017)

Rencananya, DPP PDI Perjuangan akan menggelar rapat pleno untuk menentukan bakal calon yang akan diusung saat Pilgub DKI 2017. Rapat tersebut dilakukan setelah rangkaian proses penjaringan cagub dilakukan serta berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Setelah rapat digelar, ia menambahkan, partainya tak akan langsung mengumumkan siapa nama calon gubernur yang akan diusung. Ia pun masih merahasiakan kapan pengumuman resmi itu akan disampaikan kepada publik.

"Karena menyangkut nama, (kami) tak akan sampaikan ke publik (dulu)," ujar dia.

(Baca: Menanti Sikap Ahok dan PDI-P untuk Pilkada DKI 2017)

Untuk diketahui, sejumlah tokoh masuk ke dalam radar penjaringan calon gubernur yang dilakukan PDI Perjuangan.

Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Selain itu, terdapat nama mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso, hingga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Kompas TV Jelang Pilkada DKI, Ahok Belum Tentukan Pilihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com