Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Musisi Jalanan Cegat Jokowi...

Kompas.com - 01/07/2016, 17:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Langkah Presiden Joko Widodo di tengah kerumunan warga Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, Jumat (1/7/2016) terhenti. Seorang pemuda nekat mencegatnya.

Jokowi pun mendekati pemuda yang ternyata memberikan sebuah paket CD kepadanya. Jokowi dan pemuda itu sempat berbincang singkat. 

Paket CD yang diberikan diterima Jokowi yang langsung meminta sang ajudan untuk menyimpannya. Setelah berbincang dengan pemuda itu, Jokowi pun melanjutkan langkahnya ke lokasi pembagian 1.000 paket sembako.

Kepada Kompas.com, pemuda itu mengaku bernama Andi Malewa. Ia adalah bagian dari gerakan bernama Institut Musisi Jalanan (IMJ). Tentang paket CD yang diberikan kepada Presiden, Andi mengatakan, itu berisi kompilasi lagu dari musisi jalanan se-Indonesia.

"Tahun 2014 dulu, saya pernah ketemu Pak Jokowi dan memberikan CD IMJ yang volume pertama. Saat itu, saya janji akan kasih CD IMJ yang volume dua. Nah, itu tadi akhirnya sudah saya kasih yang CD volume dua," cerita dia.

Presiden, kata Andi, masih mengingat pertemuannya dua tahun silam.

"Tadi Pak Presiden jawab, oh ini yang volume dua. Oke saya terima, gitu," ujar Andi.

CD yang diproduksi secara independen itu berisi sembilan lagu dari sembilan kelompok musisi jalanan se-Indonesia. Tema lagu yang diusung beragam, mulai dari kondisi sosial hingga cinta.

Selain memberikan CD musisi jalanan, Andi mengaku juga meminta Presiden untuk meresmikan IMJ yang didirikan tahun 2014.

"Saya bilang, Bapak harus meresmikan Institut Musisi Jalanan. Kami enggak mau itu diresmiin sama bupati, wali kota, atau menteri. Kami maunya langsung oleh Presiden," ujar Andi.

IMJ yang hingga saat ini beranggotakan 2.000 kelompok musisi jalanan se-Indonesia itu ingin membuktikan kepada Presiden bahwa musisi jalanan juga mampu menciptakan karya setara dengan kelompok musik mainstream.

"Kami ingin membuktikan, kalau diberikan ruang, kami bisa menciptakan karya yang profesional. Ya dua album yang sudah kami terbitkan itu buktinya, meski melalui indie," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com