Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Bakal Undang Tito untuk Bahas Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Kompas.com - 30/06/2016, 17:38 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) M. Imdadun Rahmat optimistis Kepala Polri terpilih Komisaris Jenderal Tito Karnavian mampu mereformasi kepolisian.

Apalagi, dalam penyampaian visi misi kepada publik, Tito menjadikan HAM sebagai bagian dari pedoman kerja Polri.

"Nah di dalam pernyataan itu tentu terkait dengan kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB)," kata Imdadun di ruang Asmara Nababan Komnas HAM, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Imdadun mengatakan akan mengundang Tito jika telah resmi dilantik Presiden Joko Widodo. Undangan tersebut dimaksudkan untuk memberi penekanan terkait isu KBB.

"Sehingga kepolisan tidak lagi menjadi bagian yang negatif dari advokasi KBB," ujar Imdadun.

Menurut Imdadun, pemahaman bisa mengubah peran Polri dari aspek penghambat menjadi pendukung advokasi KBB.

Ia mencontohkan tindakan terhadap Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di desa Bagik Manis, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur. 

Di daerah itu terdapat delapan orang penganut JAI yang sedang shalat tarawih diamankan polisi setelah dilaporkan Kepala Desa Bagik Manis. Mereka dipaksa untuk keluar dari Ahmadiyah. Delapan orang itu diungsikan di Polsek Sambelia lalu dipindah ke Polres Lombok Timur selama empat hari.

Polisi beralasan tindakan itu adalah untuk mengamankan delapan orang tersebut dari amuk massa. Kapolres kemudian mengawal delapan orang tersebut lalu mengembalikan ke wilayah asal.

"Itu karena kapolresnya melek HAM dan aturan SKB tiga menteri terkait Ahmadiyah. Kapolres yang melek ini lah yang melakukan upaya positif mengembalikan warga, mengoreksi dan memberikan teguran kepada Kapolsek yang enggak ngerti koridor," tutur Imdadun.

Kompas TV Komnas HAM Minta Penertiban Kampung Dadap Ditunda

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com