Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Anang Hermansyah terhadap Tito Karnavian yang Berusia Muda

Kompas.com - 23/06/2016, 13:34 WIB

KOMPAS.com - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPR, Anang Hermansyah mengatakan, jajaran kepolisian di bawah kepemimpinan Komjen Tito Karnavian harus memberantas pembajakan karya intelektual.

"Kapolri baru harus bereskan pembajakan dan tegakkan karya intelektual," kata Anang di Jakarta, Kamis (23/6/2016).

Anang Hernansyah mengatakan, calon Kapolri Tito Karnavian bila telah resmi menjabat sebagai Kapolri harus menunjukan "gregetnya".

"Komjen (Pol) Tito Karnavian menjadi calon tunggal Kapolri harus membereskan pembajakan dan tegakan karya intelektual," kata dia.

Dia menyebutkan, praktik pembajakan dan pelanggaran karya cipta harus ditindak tegas.

"Saya berharap dalam 100 hari Beliau menjabat harus ada gebrakan konkret soal pembajakan ini. Kalau tidak, ya Beliau hanya usianya saja yang muda," kata Anang.

Musisi asal Jember ini juga mengatakan usia Tito yang relatif muda mestinya dapat memahami denyut kegelisahan para pelaku kreatif di Tanah Air.

"Kapolri yang berusia muda mestinya mengikuti denyut nadi kegelisahan para pelaku kreatif yang mayoritas dari kalangan muda. Masalah utama saat ini soal pembajakan dan penegakan karya intelektual yang sangat lemah," kata Anang.

Dia melanjutkan, pengalaman Tito Karnavian menimba ilmu di luar negeri semestinya juga memiliki pehamaman yang komprehensif tentang penegakan karya intelektual sebagai syarat penting khususnya di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini.

"Penegakan karya intelektual menjadi syarat penting untuk bersaing dengan negara-negara lain," kata Anang.

Terkait dengan uji kelayakan dan kepatutan Komjen (Pol) Tito Karnavian di Komisi III DPR, dia berharap persoalan pembajakan dan penegakan karya intelektual dapat digali dari mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Tito menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR hari ini. Uji kelayakan itu bagian dari proses pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Sebelumnya, pada 15 Juni lalu, surat pengajuan Tito sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo secara resmi diterima oleh DPR. (Muryono/ant)

Kompas TV Tito Karnavian Jalani Uji Calon Kapolri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com