JAKARTA, KOMPAS.com - Polri memantau rantai distribusi pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Tindakan tegas akan dilakukan Polri jika ada dugaan permainan harga pangan.
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, dari pantauan, terdapat mata rantai distribusi pangan yang berpotensi menimbulkan kenaikan harga. Khususnya harga daging sapi.
"Daging dari feedlotter ke jagal itu enggak ada masalah. Tapi dari jagal ke pasarnya ini yang masalah," ujar Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/6/2016) pagi.
Badrodin enggan menyebutkan daerah mana yang terjadi demikian. Namun, Polri sudah menjalin kerja sama yang baik dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menyelidiki hal itu.
Polri dan KPPU saat ini, lanjut Badrodin, tengah meneliti komponen yang menyebabkan kenaikan harga sapi potong tersebut.
"Komponen apa yang terbesar di sana (yang menyebabkan kenaikan harga), ya di situ kami lihat. Apakah di situ ada permainan atau memang itu murni mekanisme pasar saja," ujar Badrodin.