Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penunjukan di Struktur, Akbar Tandjung Ingin Konsultasi dengan Habibie

Kompas.com - 03/06/2016, 19:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku belum mengetahui secara pasti ihwal penunjukannya sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar.

Dewan tersebut merupakan satu dari tiga struktur baru yang dihasilkan di dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munasluub) Partai Golkar pada 15-17 Mei lalu.

"Saya memang membaca di media, tetapi saya belum mendapat suatu kepastian, khususnya terkait adanya beberapa nama (yang masuk di dalamnya)," kata Akbar seusai menghadiri kegiatan tadarus Al Quran yang diselenggarakan KAHMI di Kompleks Parlemen, Jumat (3/6/2016).

Menurut dia, dalam waktu dekat, dirinya akan berkomunikasi dengan politisi senior Golkar, BJ Habibie. Presiden ketiga RI itu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan Golkar.

"Saya akan meminta petunjuk-petunjuk dari Pak Habibie, saran dan pandangan beliau. (Pada waktunya) baru nanti akan sampaikan," ujar dia.

Untuk diketahui, ada tiga dewan baru di tubuh Golkar, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.

Berikut struktur tiga dewan baru di tubuh Golkar tersebut:

Dewan Pembina Golkar

Ketua: Aburizal Bakrie
Wakil: Theo L Sambuga, Sharif Tjitjip Soetardjo, Ade Komarudin
Sekretaris: Fadel Muhammad
Anggota:
- Priyo Budi Santoso
- Rully Hasrul Azwar
- Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto)
- Marzuki Darusman
- Hafiz Zawawi
- Paskah Suzeta
- Iris Indramukti

Dewan Kehormatan Golkar

Ketua: BJ Habibie
Wakil: Akbar Tandjung, Luhut Pandjaitan
Anggota:
- Ginandjar Kartasasmita
- Abdul Latief
- HM Hatta
- Ihsan Soelistyo
- Otce Junjunan
- Muhsin Rida
- Tjunjum Irawan

Dewan Pakar

Ketua: Agung Laksono
Wakil: Pontjo Sutowo, Hajriyanto Y Thohari, Siti Hediati Hariyadi, Mahyudin
Sekretaris: Firman Soebagyo
Anggota:
- Nasir
- Indra J Piliang
- M Osa
- Haerudin Simatupang
- Farida
- Yulianti Habibi
- Dede Sumarjaya
- Chester Sinaga
- Lili Asudiredja
- Wati Amir

Kompas TV Siapa Sajakah Pengurus Baru Golkar?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com