Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Kalau Ahok Butuh Dukungan Partai, Dia yang Datangi Kita

Kompas.com - 20/05/2016, 16:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Firman Soebagyo tak setuju jika partainya mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub DKI 2017.

Sebab, Ahok saat ini sudah memutuskan untuk maju lewat jalur perseorangan. Ahok juga belum melakukan komunikasi dengan Golkar.

"Harusnya kalau Ahok butuh dukungan partai, dia yang datangi. Kalau Ahok merasa kuat, tidak butuh dukungan," kata Firman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Firman mengingatkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto untuk menimbang secara cermat calon yang akan diusung.

(baca: Sudah Jadi Relawan yang Bantu Kumpulkan KTP, Apakah "Teman Ahok" Juga Jadi Timses?)

Ia menjelaskan, penjaringan bakal cagub DKI memang berada di tangan DPD Golkar DKI Jakarta. Namun, DPD Golkar DKI harus melaporkan hasil penjaringannya kepada DPP.

"Saya kira pimpinan parpol harus memikirkan ini. Seluruh partai pengusung dia kan dikecewakan. Enggak bisa setelah jadi (Gubernur) dia tidak bisa kompromi," ujar Firman.

Firman menilai, masih banyak calon lain yang layak diusung oleh Golkar seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno dan Sjafrie Sjamsoeddin.

"Gubernur DKI harus merepresentasikan ke-Indonesia-an. Gubernur itu orangnya harus wise. Tidak boleh meledak-ledak," tambah anggota Komisi IV DPR ini.

Setya Novanto sebelumnya memuji kinerja Ahok. Menurut dia, terobosan-terobosan yang dilakukan Ahok menjawab persoalan Ibu Kota. 

(baca: Dipuji Setya Novanto, Akankah Ahok Didukung Golkar pada Pilgub DKI?)

"Di DKI biasa banjir, sekarang tidak banjir lagi. Gaya kepemimpinannya untuk rakyat," kata Novanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Melihat kinerjanya, tak tertutup kemungkinan Golkar akan memberikan dukungannya untuk Ahok pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Golkar selalu mendukung yang terbaik," kata mantan Ketua DPR RI itu.

Keputusan final siapa yang akan didukung Golkar akan diputuskan dalam waktu dekat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com