Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Akan Membuat Perekonomian Indonesia Lebih Terbuka

Kompas.com - 16/05/2016, 16:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi di depan ratusan pengusaha asal Korea, saat memberikan pidato kunci dalam forum bisnis "Morning Tea with President", di Berkeley Suite, Lotte Hotel, Senin (16/5/2016)..

"Saya akan terus mereformasi, menyederhanakan perizinan. Saya akan membuat perekonomian Indonesia lebih terbuka," ujar Jokowi.

Reformasi perizinan itu dalam bentuk deregulasi aturan-aturan yang menghambat investasi di Tanah Air.

Jokowi telah menerbitkan 12 paket kebijakan. Cakupannya, mulai dari izin berlayar yang semakin cepat, biaya listrik rendah untuk industri, penerbitan daftar negatif investasi dan lainnya.

Selain deregulasi, Jokowi juga memaparkan pembangunan infrastruktur yang sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah.

Jokowi pun menyebutnya sebagai "program pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah Indonesia."

"Anda dapat tanya ke jurnalis di Indonesia, tanyakan kepada duta besar. Saya percaya mereka semua terkejut melihat pembangunan di Indonesia," ujar Jokowi.

Meski demikian, ia mengakui, masih ada proyek yang berjalan. Proyek-proyek itu akan diteruskan setidaknya hingga 2019 yang akan datang.

"Pembangkit listrik 35 gigawatt, 163 pelabuhan baru, 621 mil jalan tol baru, 2.24 mil rel kereta baru, sistem irigasi untuk satu juta hektare lahan dan 49 bendungannya," papar Jokowi.

Dengan segal upaya yang dilakukan pemerintah, Jokowi meyakinkan pengusaha Korea Selatan untuk berinvestasi di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com