JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diterpa isu reshuffle yang kuat, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yakin keempat menteri dari PKB yang tengah bertugas di Kabinet Kerja tetap bertahan.
Isu itu menjadi semakin panas dengan bergabungnya PAN dan Golkar sebagai ke dalam gerbong koalisi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal itu disampaikannya saat menggelar konferensi pers Gerakan Nusantara Mengaji yang akan mengadakan Khataman Al Quran di kediamannya di Warung Sila, Jakarta, Jumat (6/5/2016) sore.
"Sampai detik ini, saya belum mendapat panggilan dan arahan apa pun dari Presiden tentang reshuffle, jadi saya yakin empat menteri dari PKB tetap bertahan," ujar pria yang kerap disapa Cak Imin ini.
Dia pun mengaku, dirinya tak mempermasalahkan jika Golkar dan PAN merapat ke gerbong koalisi. Hanya saja, dia berharap dengan bergabungnya kedua partai tersebut, jatah menteri yang kini diperoleh PKB tidak berkurang.
Saat ini, PKB mendapat jatah empat menteri di Kabinet Kerja, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Saat disinggung mengenai nilai C yang pernah diberikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Januari lalu, Cak Imin pun menjawabnya dengan santai.
"Ya boleh saja Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberi nilai, tapi kan tidak hanya menteri dari PKB saja yang dapat nilai C. Kalau mau adil reshuffle harusnya didahulukan yang nilainya paling bawah, dan itu bukan menteri dari PKB saja," tutur Cak Imin.
Sebelumnya, PKB menuding ada yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang saat ini ditempati kadernya, Marwan Jafar.
PKB mengungkapkan sejumlah indikasi, seperti langkah Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDI-P Pramono Anung yang menerima pendemo Marwan di Kompleks Istana Kepresidenan.
Sejumlah anggota fraksi PDI-P di Senayan seperti Rieke Diah Pitaloka dan Alex Lukman juga menerima para pendemo itu di Senayan. Hal itu membuat PKB meradang, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Namun, PDI-P membantah mengincar kursi menteri dan meminta PKB tak berburuk sangka.