Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Munaslub Golkar Sudah Dipastikan, Ini Tahapannya...

Kompas.com - 02/05/2016, 20:24 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar dipastikan akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 23-26 Mei mendatang.

Sejumlah tahapan pun harus dilalui bakal calon ketua umum yang akan maju saat Munaslub.

Sejauh ini, ada sepuluh bakal calon ketum yang telah menyatakan diri maju. Mereka pun telah melewati tahap pertama yakni dengan mengikuti sosialisasi panitia pengarah yang dilangsungkan di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (2/5/2016).

Berdasarkan informasi dalam selebaran yang dibagikan panitia Munaslub Partai Golkar, tahapan berikutnya adalah pendaftaran yang akan dilangsungkan pada 3-4 Mei 2016.

Setelah itu, panitia pengarah akan memverifikasi berkas yang telah diserahkan pendaftar pada 5 Mei 2016, sebelum menyelenggarakan rapat pleno untuk menentukan siapa bakal calon yang lolos atau tidak sehari kemudian.

Kemudian, panitia pengarah akan menyerahkan surat keputusan yang menyatakan bakal calon tersebut lolos verifikasi, sekaligus pengambilan nomor urut calon pada 7 Mei.

Di saat bersamaan, akan diserahkan pula jadwal sosialisasi dan kampanye bakal calon di lima zona. Adapun tahapan sosialisasi dan kampanye akan dilakukan pada 9-18 Mei.

Secara berurutan, Zona I meliputi Sumatera akan dilangsungkan di Medan. Zona II meliputi Jawa akan dilangsungkan di Surabaya. Sedangkan Zona III meliputi Kalimantan akan dilangsungkan di Balikpapan.

Berikutnya, Zona IV meliputi Sulawesi akan dilangsungkan di Makassar. Zona V meliputi Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua, akan dilangsungkan di Denpasar.

Setelah tahapan kampanye dan sosialisasi dilalui, para bakal calon akan melangsungkan debat publik sebelum deklarasi terbuka bersama.

Menurut rencana, debat publik itu akan disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi swasta nasional.

Kompas TV Munaslub Golkar Akan Berlangsung di Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com