Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Novanto Bantah Ada "Tangan Kotor" di Dalam Partai Golkar

Kompas.com - 29/04/2016, 14:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim sukses Setya Novanto, Roem Kono tak sepakat soal dugaan adanya "tangan kotor" yang bermain di dalam Partai Golkar. Dugaan tersebut muncul setelah bakal calon ketua umum Partai Golkar, Ade Komarudin, menemui Tommy Soeharto, Kamis (28/4/2016) malam.

"Tidak ada tangan kotor itu. Yang tidak boleh itu, berpolitik secara internal," kata Roem di Kompleks Parlemen, Jumat (29/4/2016).

Berpolitik secara internal, menurut dia, yaitu melakukan sebuah upaya untuk menjatuhkan nama baik kader lain di dalam partai.

Bagi dia, perbuatan seperti itu bertentangan dengan semangat Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang bertujuan sebagai ajang rekonsiliasi secara menyeluruh.

"Jadi, tidak ada yang punya tangan kotor di sini. Siapa yang dimaksud (Ade dan Tommy) saya tidak mengerti," ujarnya.

Tim sukses Ade, Bambang Soesatyo sebelumnya mengaku, dalam pertemuan tadi malam Tommy bersedia memberikan dukungan kepada Ade yang akan maju saat Munaslub. Menurut dia, ada sejumlah kesepakatan yang diambil oleh mereka.

(Baca: Jelang Munaslub Golkar, Ade Komarudin Temui Tommy Soeharto)

"Keduanya bersepakat bahwa PG yang menjadi legacy dari HM Soeharto harus dikembalikan pada roh dan jati dirinya sebagai partai yang memiliki ideologi karya kekaryaan yang kuat, jauh dari praktik-praktik premanisme dan materialistik dalam kepengelolaannya," kata Bambang dalam pesan singkatnya, Jumat (29/4/2016).

Selain itu, ia menambahkan, Tommy juga berharap agar Munaslub menjadi ajang regenerasi dan pembaharuan guna meningkatkan ideologi kekaryaan seluruh kadernya.

Semangat tersebut akan menjadi kunci untuk mengembalikan kekuatan Golkar di kancah perpolitikan nasional.

"Mereka berdua sepakat akan bersama-sama menyelamatkan Golkar dari tangan-tangan kotor yang telah menjerumuskan Partai Golkar dalam perpecahan dan keterpurukan," ujar dia.

Kompas TV Golkar Siap Lakukan Munaslub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com