Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urgensi Haluan Negara Menurut Ketua MPR

Kompas.com - 15/04/2016, 13:26 WIB
advertorial

Penulis

Ketua MPR Zulkifli Hasan resmi membuka forum diskusi yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (15/4/2016) di Sheraton Hotel Mustika - Yogyakarta. Forum diskusi yang diikuti oleh sejumlah akademisi tersebut membahas mengenai urgensi untuk melakukan reformulasi haluan negara yang akan menjadi acuan pembangunan.

Salah satu hal yang disoroti politisi yang akrab disapa Zul tersebut adalah soal kemajuan di bidang pendidikan dan pudarnya wawasan kebangsaan serta kepribadian bangsa. "Soal pendidikan. Saat ini benar seperti yang dikatakan oleh Pak Rektor tadi, Indonesia belum punya universitas kelas dunia. Universitas Indonesia saat ini baru menduduki peringkat 300 dunia. Sangat disayangkan padahal pendidikan ini adalah cermin peradaban bangsa," ujarnya dalam kata sambutan.

Selain itu ia juga menyayangkan bahwa saat ini ke-Indonesiaan anak bangsa mulai memudar. Begitu pula pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasilanya. Generasi muda saat ini lebih akrab dengan budaya asing. Oleh karena itu menurut Zulkifli, perlu kembali dirumuskan haluan negara.

Untuk menjaring pendapat mengenai haluan negara seperti apa yang harus dirumuskan, MPR berdasarkan hasil rapat gabungan dengan beberapa fraksi terus mendorong terjadinya forum-forum diskusi mendalam dan terbatas semacam ini.

"Setelah akademisi nanti akan didiskusikan di tingkat ahli hukum tata negara, kemudian tingkat pemerintah daerah, baru setelah itu kita mintakan pendapat kepada rakyat," lanjut Zul.

Dia mengatakan haluan negara juga penting untuk menentukan arah dalam kehidupan berdemokrasi. Zulkifli mengatakan bahwa saat ini demokrasi semakin mahal dalam artian banyak terjadi pemimpin melupakan kepentingan rakyat dan visinya, tertutup oleh kepentingan pendukungnya.

"Perlu juga norma yang kuat agar bangsa ini tidak terjerumus dalam demokrasi semacam itu," ujarnya. Selain itu untuk memperkuat rasa ke-Bhinnekaan dan kepribadian bangsa, MPR juga gencar mensosialisasikan Empat Pilar kebangsaan dimana Pancasila dan UUD 1945 menjadi dasarnya. (Adv) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com