Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanya Jawab Kepala Daerah dengan Presiden Ditiadakan, Langsung Sesi Foto

Kompas.com - 08/04/2016, 12:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesi tanya jawab kepala daerah dengan Presiden RI Joko Widodo saat Rapat Kerja Pemerintah di Istana Merdeka pada Jumat (8/4/2016) ditiadakan. Acara langsung dilanjutkan dengan acara sesi foto satu per satu para kepala daerah dengan Presiden.

Padahal sebelumnya, saat membacakan susunan acara di pembukaan, pembawa acara mengungkapkan akan ada sesi tanya jawab.

Hal ini bermula ketika Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo diberikan kesempatan pertama memberikan kata pengantar. Tjahjo sempat meminta agar Presiden berkenan berfoto dengan para kepala daerah.

"Yang paling penting, setelah Bapak Presiden memberikan pengarahan, mohon berkenan meluangkan waktu foto satu per satu, Pak. Tempatnya sudah kita persiapkan di belakang," ujar Tjahjo.

Jokowi tertawa mendengar permintaan itu. Setelah Tjahjo, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan sambutan dan kemudian Jokowi memberikan pengarahan.

Setidaknya, ada dua poin penting yang disampaikan Presiden. Pertama, ketepatan program kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah harus mengutamakan program-program yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

Kedua, yakni soal memangkas aturan atau regulasi yang menghambat proses pembangunan.

(Baca juga: Kumpulkan Kepala Daerah, Jokowi Ingin Pusat dan Daerah Sejalan)

Setelah pengarahan selesai, rencana sesi tanya jawab pun terlupakan. Peserta langsung diarahkan untuk berfoto satu per satu dengan Presiden di tempat yang ditunjuk Tjahjo tadi.

Dalam acara ini, hadir 185 orang bupati beserta para wakilnya, 30 wali kota beserta wakilnya serta para gubernur termasuk yang baru saja dilantik hasil dari pemilihan umum kepala daerah beberapa waktu lalu.

 

Kompas TV Jokowi: Pangkas Regulasi yang Menghambat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com