JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Operasi Tinombala 2016 Kombes Pol Leo Bona Lubis memperkirakan anggota kelompok teroris Santoso kini tinggal 29 orang.
Selain warga negara Indonesia, diketahui ada dua anggota etnis Uighur yang masih belum berhasil ditangkap.
"Kurang lebih 29 orang. Perkiraan kita, Uighur masih ada dua orang," ujar Leo saat dihubungi, Kamis (31/3/2016).
Tim gabungan belakangan menemukan orang etnis lain yang bergabung jadi anggota kelompok Santoso. Leo mengatakan, empat orang Uighur itu sudah dilumpuhkan oleh tim gabungan.
"Sudah empat yang mati, dan masih ada dua lagi," kata Leo.
(Baca: Terduga Anggota Kelompok Santoso Ditangkap di Poso dalam Kondisi Kelaparan)
Leo menganggap kelompok Santoso semakin terkepung. Tim operasi Tinombala telah mengatur strategi untuk memancing Santoso dan kelompoknya keluar dari persembunyian.
Saat perangkap telah diatur, tim operasi Tinombala tinggal menunggu Santoso keluar dan menangkapnya. Salah satu caranya yaitu dengan memotong jalur masuk logistik dan makanan.
Menurut Leo, sejauh ini operasi mereka telah membuahkan hasil. Kelompok Santoso kian terdesak dan satu persatu anggotanya keluar dari zona aman mereka.