Jokowi membandingkan fakta yang terjadi di China dengan yang ada di Indonesia. Dalam enam tahun, China sudah bisa membangun jalur kereta api cepat sepanjang 16.000 kilometer. Sementara Indonesia, baru mengerjakan jalur kereta cepat sepanjang 150 kilometer saja sudah "ramai".
"Kita ini senang ramai. Saya akan mengubah ramainya menjadi ramai kerja, kerja. Bukan ramai debat, ramai saling bicara," kata Jokowi saat meresmikan pengoperasian jalan tol Surabaya-Mojokerto di Jawa Timur, Sabtu, (19/3/2016).
Jokowi menekankan, apapunn bentuknya, pembangunan infrastruktur transportasi akan menguntungkan bagi masyarakat. Biaya transportasi otomatis akan menjadi lebih murah.
Imbasnya, harga barang bisa lebih murah dibandingkan sebelumnya. Produk-produk juga semakin kompetitif.
Jokowi menyebutkan, terdapat 42.000 peraturan yang justru menjadi hambatan pembangunan. Peraturan itu meliputi Peraturan Presiden, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri dan peraturan lainnya.
"Itulah yang menjerat kita sehingga tidak punya kecepatan dalam memutuskan bertindak di lapangan. Harus ada deregulasi agar ada kecepatan bertindak dalam pembangunan," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.