Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Propaganda ISIS Terus Beredar, BNPT Serahkan ke Kepolisian

Kompas.com - 02/02/2016, 21:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa akhir ini, banyak beredar video propaganda terkait kelompok ISIS. Namun, kebenaran video-video tersebut belum dipastikan.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Saud Usman menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut kebenaran di balik beredarnya video-video kelompok ISIS tersebut.

Menurut dia, BNPT tak memiliki kewenangan untuk mengusutnya. Polri, sebut Saud, juga memiliki divisi cyber crime untuk mengurusi penyebaran video propaganda tersebut.

"Kami serahkan kepada kepolisian. Di sana kan ada tim khusus. Itu bukan kewenangan kami, itu kan kewenangan kepolisian," ujar Saud di Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Saud pun meminta agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil pengusutan dari Kepolisian.

"Kita lihat lah dari Kepolisian. Sabar dulu," imbuhnya.

Kelompok yang menyebut ISIS sebelumnya mengeluarkan pesan ancaman melalui video untuk Pemerintah Malaysia yang tengah melancarkan operasi penangkapan terduga kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.

Dalam video berbahasa Melayu itu, unit ISIS Malaysia-Indonesia yang disebut Katibah Nusantara berupaya untuk membalas dendam atas penangkapan anggota mereka, seperti diberitakanThe Straits Times.

Video dengan judul "pesan untuk publik Malaysia" ini berisi peringatan,

"Jika Anda menangkap kami, jumlah kami akan meningkat. Namun, jika Anda membiarkan kami, kami akan mendekati tujuan kami untuk mengembalikan kekuasaan Khalifah.""Kami serahkan kepada kepolisian. Di sana kan ada tim khusus. Itu bukan kewenangan kami, itu kan kewenangan Kepolisian," ujar Saud di Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com