Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Muda Golkar: Penentuan Panitia dan Peserta Paling Krusial Jelang Munas

Kompas.com - 29/01/2016, 13:41 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tokoh muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui bahwa penentuan panitia dan peserta musyawarah nasional luar biasa (munaslub) adalah saat yang paling krusial.

Jika tidak dilakukan dengan adil, penentuan panitia dan peserta munaslub dapat menjadi persoalan baru.

"Saya setuju, titik paling krusial adalah penetapan panitia dan peserta munas," kata Doli di Kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/1/2016).

Menurut Doli, penentuan panitia munaslub sebaiknya ditentukan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Misalnya, diputuskan dengan baik melalui rapat pleno atau rapat harian.

(Baca: Generasi Muda Golkar Minta Rehabilitasi Semua Kader yang Dipecat Selama Konflik)

Guna menciptakan suasana demokratis yang dapat mengurangi tensi politik, panitia munas haruslah kader terbaik yang melibatkan kedua kubu. Selain itu, panitia munas harus mampu menunjukan netralitas, objektivitas, dan memiliki kemampuan berorganisasi.

Sementara untuk peserta munaslub, jika konsisten dengan SK kepengurusan Riau pada 2009, maka para peserta adalah DPD I dan II yang dibentuk dalam Munas Riau.

(Baca: SK Menkumham Keluar, Saatnya Golkar Pilih Ketum Baru)

Dalam hal ini, peserta termasuk kader-kader yang mengalami pemecatan selama konflik internal berlangsung.

"Lahirnya Munas Ancol karena ada DPD yang dipecat, maka mereka harus dipulihkan. SK Riau pada 2012 memudahkan kita dalam menyusun kepanitiaan dan peserta munaslub," kata Doli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com