JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Ade Komarudin menyesalkan aksi teror yang terjadi di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) siang. Dia menilai, aparat intelijen tidak siap dalam mengantisipasi serangan teror.
"Terus terang ini kita akui kebobolan intelijen negara, seharusnya bisa cepat diantisipasi," kata Ade dalam jumpa pers bersama pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis siang.
Ade mengatakan, pimpinan DPR akan segera berkomunikasi dengan Komisi I yang merupakan mitra Badan Intelijen Negara dan Tentara Nasional Indonesia.
Selain itu, pimpinan DPR juga akan berkoordinasi dengan Komisi III yang merupakan mitra kepolisian.
"Pak Fadli Zon (Wakil Ketua DPR) tadi malam beramah-tamah dengan Kepala BIN Sutiyoso, tetapi tidak ada tanda-tanda kabar apa pun dari pertemuan itu. Tetapi, ternyata hari ini terjadi kejadian seperti ini," kata Ade.
Politisi Partai Golkar ini berharap komisi terkait bisa segera berkomunikasi dengan mitranya masing-masing untuk mengevaluasi kejadian teror ini dan mencari solusi agar hal serupa tak terulang pada kemudian hari.
"Mungkin ada satu antisipasi terhadap aparat, terutama untuk pencegahan masalah intelijen. Jangan sampai ini terulang," ucapnya.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan sebelumnya mengatakan, ada 16 korban di tempat kejadian. Enam orang di antaranya meninggal dunia. (Baca: Wakapolri: Empat Teroris Tewas, Dua Ditembak Mati)
"Empat pelaku kelompok teroris meninggal dunia. Dua bom bunuh diri, dua ditembak," kata Budi.
Selain itu, ada lima anggota Polri luka berat. Kelimanya terluka saat terjadi kontak tembak dengan para pelaku di kafe Starbucks dan di Djakarta Theater.
Selain itu, ada tujuh anggota masyarakat yang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan lima orang luka berat.
"Dari tujuh, dua ini WNA," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.