JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dijadwalkan menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).
Berdasarkan agenda resmi yang dipublikasikan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta, Ahok akan menghadiri acara yang sekaligus memperingati HUT PDI-P ke 43 tahun tersebut.
"Sampai sekarang masih terjadwal," kata salah seorang ajudan Ahok, Priyono, Minggu pagi.
Selain Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga terjadwal menghadiri acara tersebut. Djarot merupakan kader PDI-P.
Seluruh agenda Ahok pun didisposisi ke pejabat Pemprov DKI Jakarta lainnya. Seperti pencanangan gerakan bersama masyarakat untuk Ciliwung oleh Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci) di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Namun, agenda itu didisposisi ke Djarot dan didisposisi kembali kepada Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
PDI-P sebelumnya sudah mulai mempersiapkan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi yang dilakukan DPP PDI Perjuangan terhadap calon kepala daerah yang diusung tak hanya ditujukan kepada kader internal, tetapi juga tokoh di luar partai.
Beberapa tokoh yang sudah diajak berkomunikasi seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ahok, dan Djarot.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon kepala daerah jika ingin diusung oleh PDI-P. Menurut Hasto, calon tersebut harus sosok pemimpin yang merakyat sehingga bisa diterima di tengah masyarakat.
Calon tersebut juga harus memahami seluk-beluk persoalan yang terjadi di DKI Jakarta.
"Selain itu, mereka juga harus menjadi bagian dari sekolah partai yang nanti akan tetap dilanjutkan sebagai tradisi membangun kepemimpinan politik yang baik dan merakyat," kata Hasto.
Ia menargetkan, calon tersebut sudah dapat diketahui pada pertengahan tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.