Namun, pelantikan pengganti Puan Maharani hingga saat ini belum dijadwalkan.
"Hari Senin hanya ada pelantikan pengganti Pramono dan Tjahjo," kata Win di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/1/2016).
Pramono Anung yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet akan digantikan oleh Eva Kusuma Sundari.
Adapun Tjahjo Kumolo yang ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri akan digantikan oleh Tuti Rusdiyono.
Keduanya sudah bisa dilantik karena surat keputusan presiden sudah keluar dan diterima oleh DPR.
"Pengganti Puan belum bisa Senin karena masih tunggu keppres," ujar Win.
Win menjelaskan, DPR sebenarnya sudah menerima surat dari PDI-P terkait pergantian Puan. DPR kemudian bersurat ke KPU untuk meminta nama caleg dengan perolehan suara terbanyak setelah Puan.
Berdasarkan perolehan suara di Dapil V Jawa Tengah, pengganti Puan seharusnya adalah Darmawan Prasodjo. Namun, Darmawan menolak dan memilih tetap bertugas di Kantor Staf Kepresidenan.
Hal ini, kata Win, menyebabkan pergantian Puan mengalami keterlambatan.
"Dari KPU disampaikan bahwa nama itu sudah mengundurkan diri, jadi DPR minta ke KPU nama (perolehan suara terbanyak) berikutnya. Ini prosedur," ujarnya.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya juga membenarkan bahwa Darmawan Prasodjo tak bersedia menggantikan Puan di DPR.
Oleh karena itu, kata dia, Puan akan digantikan oleh caleg yang memiliki suara di bawah Darmawan, yakni Alfia Reziani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.