JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengaku sudah menegur kadernya, Aziz Subekti, yang berspekulasi mengenai kursi menteri untuk PAN.
Ketua DPP PAN itu sebelumnya mengaku mendapat sumber dari Istana bahwa PAN akan mendapatkan dua kursi menteri.
Adapun dua nama yang disebut Aziz akan mewakili PAN dalam kabinet pemerintahan adalah Taufik Kurniawan dan Asman Abnur.
"Itu sudah diingatkan oleh partai pada 29 Desember, sudah ditegur, sudah diingatkan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Zulkifli mengatakan, PAN memiliki ratusan pengurus. Dia menganggap wajar jika ada satu atau dua orang yang nyeleneh dan berspekulasi mengenai kursi menteri. (Baca: PAN Akui Ada Tawaran Masuk Kabinet Kerja dari Jokowi)
Namun, Zulkifli menegaskan bahwa reshuflle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Meski sudah memutuskan bergabung dengan pemerintah, PAN tidak akan mendesak Presiden mengenai hak prerogatifnya ini.
"Reshuffle atau tidak, kapan, itu terserah kepada Presiden. Kita tidak dalam posisi apa pun karena itu hak Presiden," ucapnya.
Presiden sebelumnya menegaskan bahwa perombakan jabatan menteri dalam kabinetnya merupakan murni hak prerogatif dirinya. (Baca: Jokowi: Jangan Mendikte, Intimidasi dan Desak "Reshufle")
Penegasan tersebut diungkapkan Jokowi melalui akun Instagram resminya, Minggu (3/1/2016) sore.
"Reshufle adalah hak prerogatif Presiden. Tidak boleh ada yang dikte-dikte, intimidasi, desak-desak," tulis Jokowi. (Baca: PAN Tak Mau Disebut Dikte Presiden Jokowi Soal Kursi Menteri)
Bahkan, pada akhir unggahannya tersebut, Jokowi kembali mengulang pernyataannya. "Ini adalah hak prerogatif Presiden," tulis dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.