Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat yang Gagal Harus Tiru Langkah Djoko Sasono

Kompas.com - 27/12/2015, 16:29 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Djoko Sasono yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mendapat pujian.

Keberanian Djoko mengakui kesalahan dan mengundurkan diri dinilai perlu dicontoh pejabat lain yang gagal menjalankan tugasnya.

"Sebagai rasa tanggung jawabnya yang gagal dilaksanakan, sikap ini patut dicontoh oleh semua pihak," kata anggota Komisi V DPR RI, Nizar Zahro, di Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Nizar mengungkapkan, keputusan Djoko mengundurkan diri cukup mengejutkan. Pasalnya, masih sulit menemukan pejabat di Indonesia yang bersedia mengakui kegagalan dan bertanggung jawab dengan cara mengundurkan diri.

Ia berharap makin banyak pejabat yang berani mengakui kesalahan. Anggota Fraksi Partai Gerindra itu yakin pejabat yang mengakui kegagalannya akan mendapat simpatik publik.

"Para pejabat perlu mencontoh, lebih baik proaktif mundur ketika gagal melaksanakan tanggung jawabnya," ungkap Nizar.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa gagal dalam mengurai kemacetan yang terjadi pada beberapa hari terakhir. [Selengkapnya baca: Djoko Sasono Mundur karena Merasa Gagal Mengatasi Kemacetan]

Ia mengaku tak mendapatkan tekanan dari pihak manapun terkait pengunduran dirinya.

"Tanggung jawab saya sebagai dirjen Perhubungan Darat yang gagal," tutur Djoko di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12/2015) malam.

"Tidak ada. Tidak ada tekanan," sambungnya.

Ia mengatakan, kemacetan parah yang terjadi belakangan merupakan tanggung jawabnya sebagai dirjen Perhubungan Darat.

Djoko menambahkan, secara pribadi tentu dirinya juga tak menginginkan hal itu terjadi. Namun, Djoko tak menjelaskan lebih lanjut apakah pengunduran dirinya juga berkaitan dengan permasalahan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com