Kapolri Pastikan Polri Siap Amankan Pilkada Serentak

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti memastikan jajaran Polri di seluruh Indonesia siap dalam menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015.

“Kami sudah cek semua kesiapan personel, mulai dari perencanaan pengamanan setiap tahap sampai penganggarannya. Insya Allah siap,” ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Saat ini, lanjut Badrodin, Pemilukada di 308 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia rata-rata sudah mulai memasuki tahapan debat kandidat.

Badrodin memastikan situasi tetap kondusif meski ada peningkatan aktivitas. (baca: Kapolri: Jangan Anggap Sepele Pengamanan Pilkada)

Selain itu, selama tahapan Pemilukada, pihaknya juga mendapat temuan dugaan pelanggaran kode etik pasangan calon.

Pelanggaran itu, kata Badrodi, sudah ditangani Badan Pengawas Pemilu setempat, sementara kepolisian hanya menjaga tahapannya saja.

“Tetapi sekali lagi saya pastikan tidak ada konflik secara fisik yang berpotensi meluas,” ujar Badrodin.

Badrodin mengingatkan kepala satuan wilayah (Kasatwil) agar bekerja taktis, tetapi tetap sesuai prosedur yang berlaku. Polisi daerah, sebut Badrodin, adalah ujung tombak penjaga stabilitas sosial dan politik nasional.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta seluruh aparat penegak hukum untuk aktif memetakan dan mencegah segala potensi konflik dalam pelaksanaan pilkada serentak.

Jokowi tidak ingin konflik terjadi karena luput dari pantauan. (baca: Jokowi Minta Aparat Keamanan Jangan Jadi "Pemadam Kebakaran" Saat Pilkada)

"Semua jajaran keamanan saya minta siap siaga menjaga keamanan selama pilkada, dan aparat jangan berperan seperti pemadam kebakaran, petakan gangguan, lakukan antisipasi agar gangguan pilkada dapat dicegah," kata Jokowi saat membuka Rakornas Pilkada Serentak, di Ecovention, Ancol, Jakarta, Kamis (12/11/2015).