Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Munas, Poros Muda Golkar Minta Agung-Aburizal Jadi Penasihat Partai

Kompas.com - 10/11/2015, 11:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga mendesak, agar dua pengurus DPP Partai Golkar segera menyelenggarakan musyawarah nasional bersama untuk mengakhiri konflik internal partai.

Pelaksanaan munas tersebut juga harus dilangsungkan secara demokratis.

"Anak-anak muda mau minta senior-senior Golkar untuk berperan aktif menyelesaikan konflik partai, dan tidak membiarkan Golkar semakin terpuruk akibat konflik yang berkepanjangan," kata Andi dalam pesan singkatnya, Selasa (10/11/2015).

Dalam pelaksanaan munas itu, siapa saja dapat mencalonkan diri, termasuk dua ketua umum yang kini menjabat, yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

Namun, menurut dia, jauh lebih baik jika Golkar ke depan dipimpin oleh sosok kader muda. (baca: Fadel Muhammad Anggap Munas Golkar Belum Mendesak)

Ia berpendapat, tokoh senior yang kini duduk di kursi pimpinan partai, kurang mampu menanamkan pengaruh di masyarakat.

Bahkan, mereka cenderung bersifat elitis dan kurang dapat beradaptasi dengan kondisi politik yang ada.

Dengan kondisi seperti itu, ia menyarankan, agar para senior lebih baik bekerja di balik layar. (baca: Konflik Partai Golkar Diharapkan Selesai Melalui Munas)

"Mereka bisa jadi penasehat partai saja, karena kaya dengan pengalaman," kata dia.

Ia menambahkan, sejumlah nama kader muda saat ini mulai bermunculan untuk menjadi pemimpin Golkar selanjutnya.

Mereka di antaranya Erwin Aksa, Mahyudin, Hajriyanto Y Tohari, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dari sejumlah nama yang muncul, beberapa di antaranya memiliki jabatan politis di luar Golkar, seperti Mahyudin yang merupakan Wakil Ketua MPR dan Hajriyanto yang aktif di Muhammadiyah.

"Siapapun yang memimpin Golkar besok harus fokus dan tidak bisa rangkap jabatan. Mereka harus siap meninggalkan jabatannya yang lain terlebih dahulu dan fokus memimpin Golkar," tegasnya.

Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Fadel Muhammad, sebelumnya mengklaim bahwa Agung sudah setuju Aburizal menduduki jabatan ketua umum Partai Golkar.

"Sudah ada titik terang. Agung Laksono nggak keberatan ARB (jadi) ketua umum, tetapi ada hal yang diminta," kata Fadel di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (9/11/2015).

Meski begitu, Fadel enggan membeberkan apa saja syarat yang diminta Agung untuk menyetujui hal tersebut.

Adapun Aburizal menegaskan, pihaknya tidak akan menggelar munas atau munaslub dalam waktu dekat. Menurut dia, munas Golkar akan digelar 2019.

Aburizal optimistis, dalam waktu dekat dua kubu di dalam Partai Golkar akan bersatu kembali. (baca: Aburizal: Tak Ada Munaslub, yang Ada Munas 2019)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Belajar dari MA dan MK, Utak-atik Hukum demi Penguasa Bakal Berlanjut

Nasional
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Temui Menkeu, Bahas Transisi Pemerintahan dan RAPBN 2025

Nasional
Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Putusan MA Diprediksi Bisa Semakin Menguatkan Dinasti Politik Jokowi

Nasional
Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Kecurigaan Publik Putusan MA Muluskan Jalan Kaesang Dinilai Wajar

Nasional
Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Jokowi Resmikan Ruas Tol Seksi Bangkinang-XIII Koto Kampar dan 10 Jalan Daerah di Riau

Nasional
Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Warga Rindu Pemimpin Muda

Nasional
Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Ramainya Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Jelang Hari Lahir Pancasila

Nasional
Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Pansel Diminta Coret Capim KPK yang Buruk, Jangan Sampai Lolos ke DPR

Nasional
Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Bertolak ke Riau, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol dan Sistem Pengelolaan Air

Nasional
Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Soal Putusan MA, Pakar: Pertimbangan Hukum Hakim Sangat Dangkal

Nasional
Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Survei Kepuasan Pelanggan Antam Naik pada 2023

Nasional
4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

4 Terdakwa Kasus Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Nasional
Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Secepat Kilat MA Ubah Aturan Batas Usia Kepala Daerah yang Buka Jalan Kaesang Jadi Cagub

Nasional
Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Pakar Bicara Kesamaan Pola Putusan MA dan MK, Terganjal Syarat Pencalonan

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-mal' di Sumsel, Ajak Bocah Makan 'Snack' di Mejanya

Momen Jokowi "Nge-mal" di Sumsel, Ajak Bocah Makan "Snack" di Mejanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com