Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Korban Tewas di Mina Jadi 91 Orang

Kompas.com - 02/10/2015, 15:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia yang menjadi korban tewas dalam musibah di Mina, Arab Saudi, bertambah menjadi 91 orang dari yang dilaporkan sebelumnya sebanyak 59 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Humas Kementerian Agama Rudi Urip di Jakarta, Jumat (2/10/2015), berdasarkan laporan dari Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Kemenag Arsyad Hidayat.

Arsyad dalam laporannya menjelaskan, telah teridentifikasi 32 orang WNI yang menjadi korban, terdiri dari 31 anggota jemaah haji Indonesia dan satu orang "mukimin" atau WNI tinggal di Arab Saudi yang bekerja di perusahaan Bin Laden.

Kemudian, dari total 91 WNI yang telah diketahui menjadi korban meninggal dunia, sebanyak 86 orang merupakan jemaah haji asal Indonesia dan lima orang lainnya adalah "mukimin".

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, tim Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Daker Mekkah telah melakukan penyisiran ke rumah sakit-rumah sakit, balai-balai pengobatan dan klinik-klinik kesehatan untuk mencari keberadaan korban WNI lainnya.

Hingga kini, Iqbal mengatakan, tim gabungan dari pemerintah Indonesia masih terus melakukan pencarian dan penyisiran terhadap 38 orang jemaah haji Indonesia yang belum diketahui keberadaannya pascatragedi Mina.

Berikut identitas 32 WNI yang meninggal dunia dalam laporan pada 2 Oktober 2015:

1. Abdul Wahab Samangka (Kloter BPN 5)
2. Arbai Abdullah Saleh (BTH 14)
3. Syamsudin Abdurrahman Idris (BTH 14)
4. Muhammad Thamrin Slamet (BTH 14)
5. Enung Maesyaroh Wahyo (JKS 21)
6. Elly Sumili Syafei (JKS 61)
7. Neneng Rukmini Didin Minwari (JKS 61)
8. Aruk Emen Urha (JKS 61)
9. Sardjo Muljana Sukarta (JKS 61)
10. Wahyudin Doyo Wikatma (JKS 61)
11. Kartinah Oto Kartawijaya (JKS 61)
12. Djuhata Kuswandi Djai (JKS 61)
13. Wawan Sopwan Effendi (JKS 61)
14. Iim Halimah Rustama (JKS 61)
15. Ima Rismawati Endang Nandar (JKS 61)
16. II Bahri Suparman (JKS 61)
17. Nani Marlina Muhammad Herling (JKS 61)
18. Rakal Surya Wangsadinata (JKS 61)
19. Suimah Khasan Kusman (SOC 62)
20. Hadimurti Wibisono Suratin (SOC 62)
21. Rita Saadah Sahuddin (SOC 62)
22. Khafsoh Maktub Ilyas (SOC 62)
23. Mat Safii Samidjo (SUB 28)
24. Rukmiati Sanusi Matahir (SUB 28)
25. Samsiah Sarnuji Muhayat (SUB 48)
26. Zainab Darmo Sagimin (SUB 48)
27. Ida Khusnul Hotimah (SUB 48)
28. Tutik Indriyani Tukiyo (SUB 48)
29. Hasbullah Hasanuddin Paida (UPG 10)
30. Abu Bakar Katjo Tanni (UPG 10)
31. Namma Muhammad Kasim (UPG 10)
32. Ecang Suryadin Rosid (mukimin, Nomor Iqomah 2388983450)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com