Pemerintah Diminta Benahi Masalah KRL ketimbang Bangun Kereta Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi V DPR, Miryam S Haryani, menyarankan agar pemerintah segera membenahi persoalan industri kereta api dalam negeri. Langkah itu perlu dilakukan sebelum pemerintah mewujudkan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang saat ini masih dalam rencana.

"Pemerintah sebaiknya fokus untuk membenahi masalah perkeretaapian yang ada di Jakarta. Jangan pikirkan pembangunan kereta super-cepat dulu," kata Miryam di Kompleks Parlemen, Rabu (23/9/2015).

Pernyataan itu dilontarkan Miryam menyusul terjadinya kecelakaan kereta listrik di Stasiun Juanda, Rabu sore. Menurut dia, Kementerian Perhubungan menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan. Oleh karena itu, perbaikan internal dan manajemen pengaturan transportasi kereta api menjadi hal yang penting.

Lebih jauh, ia khawatir, rencana pembangunan kereta cepat justru akan menimbulkan kecemburuan di masyarakat. Sebab, masyarakat akan beranggapan, fokus pembangunan yang dilakukan pemerintah masih berorientasi terhadap Pulau Jawa.

"Bagaimana dengan daerah lain? Tentu itu akan membuat daerah lain iri. Jadi, hentikan saja rencana tersebut," ujarnya.