Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tenda Rubuh Diterjang Angin Kencang di Padang Arafah

Kompas.com - 23/09/2015, 06:34 WIB
MEKKAH, KOMPAS.com - Sejumlah tenda di Maktab 8, roboh, akibat angin kencang dengan kecepatan 19 kilometer per jam melanda Arafah, Selasa malam, sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang sedang dalam perjalanan menuju tenda Amirul Hajj pun akhirnya meninjau terlebih dahulu ke lokasi kejadian.

Di lokasi tersebut, Lukman meminta maktab yang bertanggung jawab atas pelayanan di tempat itu segera mencari alternatif tenda bagi jemaah yang tendanya rubuh.

"Tolong segera cari alternatif tenda, berapa kapasitas tenda yang ada," katanya kepada petugas Indonesia yang mendampinginya bertemu dengan pengurus maktab dan perwakilan Muassasah Asia Tenggara.

Dalam dialog tersebut, diketahui ada tiga tenda yang bisa menjadi alternatif tenda, yaitu tenda untuk musala dan tenda untuk pengurus maktab dan muassasah.

Namun kapasitas ketiga tenda tersebut, diperkirakan hanya bisa menampung 150 orang, sedangkan jumlah jemaah yang tendanya rubuh mencapai 300 orang.

Sementara, pengelola maktab tidak berani membangun kembali tenda yang rubuh karena khawatir rubuh kembali.

Lukman pun meninjau tenda Muassasah yang kondisinya lebih baik dan meminta Kepala Satuan Operasi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) Letnan Kolonel Caj Abu Haris agar jamaah yang tendanya roboh ditempatkan di Mushala Maktab 9 dan Kantor Maktab 8.

"Tempatkan dulu. Kalau tidak muat baru ditempatkan di Tenda Muassasah, kondisi tenda itu lebih baik," kata Lukman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com