Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kampar, Presiden Jokowi Akan Bagikan 700 "Kartu Jitu"

Kompas.com - 22/09/2015, 06:48 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, untuk meninjau penanganan pemadaman kebakaran lahan dan akan membagikan sebanyak 700 "Kartu Jitu".

"Sejauh ini, Pemda Kabupaten Kampar bersiap menyambut kunjungan kerja Presiden Jokowi pada Jumat (25/9/2015). Presiden dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Kampar, khususnya Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, untuk melihat langsung penanganan kebakaran lahan yang sudah terjadi belakangan ini," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Zulfan Hamid saat memipmpin rapat persiapan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kampar di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Senin (21/9/2015) siang.

Zulfan menjelaskan, dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi tersebut, akan ada beberapa kegiatan. Pertama, meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang.

Sesuai rencana, lanjut dia, Presiden Jokowi berangkat dari Sinabung menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada pukul 09.40 WIB dan langsung menuju Desa Rimbo Panjang dengan menggunakan bus pukul 10.00 WIB.

Selanjutnya, kata dia, Jokowi dan rombongan dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB juga akan menuju Kantor Camat Tambang untuk menyerahkan "Kartu Jitu" kepada masyarakat setempat.

"Ada sekitar 700 Kartu Jitu yang akan dibagikan oleh Presiden Jokowi kepada masyarakat kalangan kurang mampu di Kecamatan Tambang," katanya.

Sekda mengatakan lagi, diperkirakan, ada sebanyak 10.000 masyarakat miskin akan memadati halaman Kantor Camat Tambang untuk menyambut kedatangan Presiden Indonesia itu.

"Kartu Jitu yang akan dibagikan itu adalah Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta Kartu Indonesia Sehat (KIS)," katanya lagi.

Wakil Kapolres Kampar AKP Yuniar Ari mengatakan telah mempersiapkan personel untuk mengawal kedatangan Presiden Jokowi.

"Personel yang diturunkan dengan jumlah yang besar. Hal itu wajar, mengingat kunjungan ini adalah kunjungan orang nomor satu di Indonesia, dan Presiden Jokowi ke Riau, khususnya Kampar, juga memiliki makna yang penting bagi Kampar," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Riau, khususnya untuk pengamanan di sejumlah titik yang akan dikunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Seperti lahan bekas terbakar yang ada di Desa Rimbo Panjang serta penyerahan KIS, KIP, dan KS di Kantor Camat Tambang," katanya.

Nantinya, lanjut dia, para tamu dan petugas yang berhak untuk masuk di ring 1, 2, dan seterusnya harus memiliki tanda pengenal khusus.

"Hal ini agar pihak pengamanan tahu mana yang harus dihalangi dan mana yang diperbolehkan. Id card nantinya akan dikeluarkan oleh satgas dari Makorem 031 WB," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Khawartir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawartir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com