Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuota Haji Indonesia Tahun 2016 Bertambah 20.000

Kompas.com - 21/09/2015, 04:42 WIB
MEKKAH, KOMPAS.com — Indonesia mendapat tambahan 20.000 kuota haji pada tahun depan dari kuota normal.

Kepastian itu dikemukakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada malam taaruf dengan petugas haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, Minggu malam, yang juga dihadiri Ketua DPR RI Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, serta pejabat instansi terkait lainnya.

"Tadi pagi, Menteri Haji (Arab Saudi) telepon, Indonesia tahun depan dapat tambahan 20.000 (anggota) jemaah," katanya.

Menurut dia, penambahan tersebut merupakan akumulasi tahun ini, yakni Indonesia mendapat tambahan kuota 10.000 anggota jemaah, tetapi karena diberitahunya "mepet", yaitu seminggu sebelum "closing date" masuk Mekkah, kuota tersebut tidak terpakai sehingga menjadi tambahan kuota tahun 2016.

Sementara itu, tambahan 10.000 (anggota) jemaah lagi merupakan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman. Raja Salman setuju penambahan kuota 10.000 anggota jemaah untuk Indonesia.

Menag juga menyampaikan, pada tahun 2016, Kementerian Haji Arab Saudi juga telah menginformasikan bahwa perluasan Masjidil Haram diperkirakan selesai sebelum musim haji tahun depan.

"Seluruh negara, termasuk Indonesia, akan mendapat kembali kuota secara normal," katanya.

Sejak 2013, seiring dengan perluasan Masjidil Haram, kuota haji Indonesia maupun negara lain dipotong sekitar 20 persen. Hal itu menyebabkan Indonesia dalam kurun waktu 2013-2015 hanya mendapat kuota 168.800 anggota jemaah dari sebelumnya sekitar 210.000 anggota jemaah.

"Kuota haji dihitung berdasarkan satu per seratus dari total umat Muslim di suatu negara," ujar Menag.

Penjelasan Menag tersebut menjawab pertanyaan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang juga Tim Pengawas Pelaksanaan Haji tentang kepastian tambahan kuota haji.

"Saya harapkan tambahan itu dari kuota lama. Itu akan mengurangi (anggota jemaah) antre yang begitu panjang," ujar Fahri yang datang masih dengan pakaian ihram.

Ia juga berjanji DPR akan bekerja sama dengan pemerintah dan DPD untuk merumuskan metode penyelenggaraan dan pengawasan yang mampu memberikan layanan lebih baik lagi kepada anggota jemaah Indonesia pada musim haji 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com