Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Menko Polhukam Gelar Pertemuan Bahas Pergantian Pejabat Tinggi Polri

Kompas.com - 03/09/2015, 10:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan akan menggelar rapat, Kamis (3/9/2015) siang, untuk membahas pergantian pejabat tinggi Polri. Informasi tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melalui pesan singkat, Kamis.

"Finalisasi rekomendasi keputusan Kompolnas akan dirapatkan siang ini di Kantor Menko Polhukam sebagai Ketua Kompolnas," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Menurut Tjahjo, pertemuan itu akan membahas mengenai pergeseran, pergantian, atau perputaran jabatan bintang II dan III di Polri. Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai isu pergantian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Tjahjo mengatakan, hal tersebut diserahkan sepenuhnya pada keputusan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. (Baca: Budi Waseso Digeser dari Kabareskrim?)

"Keputusan penuh pada Kapolri dan masukan Wanjakti. Benar atau tidak, belum ada keputusan resmi dari Kapolri. Saya yakin Kapolri akan bijak," kata Tjahjo.

Sementara itu, di Mabes Polri, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, sidang Wanjakti akan digelar pada hari ini.

"Kita sedang membahas Wanjakti untuk pati-pati (perwira tinggi) Polri," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis pagi.

Namun, Badrodin enggan mengungkapkan apakah sidang Wanjakti pada hari ini juga akan membahas jabatan Kepala Bareskrim Polri atau tidak. Pada Rabu (2/9/2015) kemarin, beredar informasi bahwa Komjen Budi Waseso akan dicopot dari jabatan Kabareskrim. (Baca: Tanggapi Kabar Pencopotan Budi Waseso, Apa Kata Kapolri?)

"Belum ada sampai sekarang, belum ada keputusannya," lanjut dia.

Saat ini, ada beberapa posisi Kepala Polda yang pejabatnya sudah memasuki masa pensiun sehingga butuh pengganti, di antaranya Kapolda Kalimantan Timur, Kapolda Jawa Tengah, dan Kapolda Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com