Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Ajak Lembaga Negara Kompak dan Bersatu

Kompas.com - 14/08/2015, 08:28 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato tahunan dalam sidang tahunan MPR di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (14/8/2015) pagi. Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, Presiden akan membacakan sekitar 14 halaman pidato dalam waktu kurang lebih satu jam.

Pada awal pidatonya, Presiden menyampaikan penghormatan kepada para pimpinan lembaga negara, yaitu Ketua MPR, DPR, dan DPD. Presiden juga menyampaikan penghormatan kepada mantan Presiden RI yang hadir di acara tersebut, yakni kepada Baharuddin Jusuf Habibie dan Megawati Soekarnoputri serta mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno, Hamzah Haz, dan Boediono beserta istrinya. Penghormatan juga ditujukan kepada istri mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah, dan istri mantan Wakil Presiden RI Umar Wirahadikusumah, Karlinah.

Dalam pidato tersebut, Presiden merangkum secara singkat tentang kinerja lembaga-lembaga negara kepada rakyat. Presiden juga mengajak lembaga-lembaga negara tersebut membangun kekompakan demi memperkuat sistem pemerintahan presidensial.

Presiden juga menyatakan bahwa setelah merdeka, "perang" yang dihadapi bukan perang fisik seperti pahlawan pejuang, melainkan perang memenangi perdamaian, memenangi kesejahteraan, dan memenangi kehidupan rakyat yang bahagia.

"Kemenangan perang untuk memuliakan rakyat hanya akan terwujud kalau seluruh elemen dalam NKRI, khususnya lembaga-lembaga negara, bersatu padu dan tidak terjebak pada ego masing-masing," kata Jokowi.

Di sidang tahunan MPR ini, Presiden menyampaikan pidato terkait kinerja lembaga-lembaga negara. Dalam sidang tahunan DPR-DPD yang dimulai pukul 09.40 WIB, Jokowi akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan RI.

Rangkaian acara dilanjutkan pukul 14.00 WIB dengan agenda sidang paripurna pembukaan masa sidang I DPR tahun sidang 2015-2016. Dalam sidang ini, Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2016. Nota keuangan juga akan turut disampaikan oleh Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com