Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Umum Baru Harus Dapat Pertahankan Khitah Perjuangan Muhammadiyah

Kompas.com - 06/08/2015, 09:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito mengatakan, ketua umum baru PP Muhammadiyah harus bisa menjaga khith perjuangan sebagai ormas dakwah. Jika bertransformasi menjadi partai politik, ia khawatir akan memecah belah Muhammadiyah.

"Tidak semua orang di Muhammadiyah mau masuk parpol. Dan kalau bikin parpol, justru akan mempersempit gerak Muhammadiyah," kata Arie kepada Kompas.com, Kamis (6/8/2015).

Menurut dia, Muhammadiyah mau pun Nahdlatul Ulama, selama ini dikenal sebagai penyeimbang. Banyak pemikiran kritis yang disampaikan pimpinan Muhammadiyah mau pun NU terhadap sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa.

"Oleh karena itu, Muhammadiyah juga membutuhkan pemimpin yang sensitif, yang paham terhadap persoalan sosial dan isu kebangsaan. Sehingga, pendapatnya dapat dijadikan tauladan untuk menyelesaikan persoalan bangsa," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, ketua umum baru harus dapat melanjutkan perjuangan Din Syamsuddin yang terkenal dengan metode dakwah konstitusinya. Menurut dia, di bawah kepemimpinan Din, Muhammadiyah dikenal kerap mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi atas sejumlah pasal di dalam UU yang dianggap memberatkan masyarakat.

Sebelumnya, Muhammadiyah telah melangsungkan pemilihan suara untuk mencari ketua umum baru periode 2015-2020. Ada 13 calon ketua umum yang telah terpilih. Ke-13 calon itu akan menggelar rapat musyawarah untuk menentukan siapa ketua umum yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com