Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Indonesia Perjuangkan Timor Leste Masuk ke ASEAN

Kompas.com - 30/07/2015, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia akan terus memperjuangkan status keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN dengan mengemukakan tentang isu tersebut dalam acara Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Ministerial Meeting) Ke-48 di Kuala Lumpur pada 3-6 Agustus.

"Keanggotaan Timor Leste tetap Indonesia kemukakan. Sudah saatnya ASEAN lebih mempertimbangkan Timor Leste untuk menjadi salah satu anggota ASEAN," kata Direktur Mitra Wicara dan Antar Kawasan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri MI Derry Aman di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Menurut Derry, Indonesia sejak awal merupakan negara pertama yang mendukung Timor Leste untuk ikut bergabung dalam ASEAN, mengingat Timor Leste juga berada di kawasan Asia Tenggara.

"Indonesia sudah jelas posisinya sebagai negara yang kali pertama mencetuskan agar Timor Leste menjadi negara anggota ASEAN. Maka dari itu, Indonesia akan terus mengemukakan soal keanggotaan Timor Leste dalam ASEAN," ujar dia.

Dia menjelaskan bahwa hal tersebut menunjukkan konsistensi Indonesia sebagai negara yang mengajukan Timor Leste untuk masuk menjadi anggota ASEAN.

Namun, Derry mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada konsensus yang dicapai di antara negara-negara anggota ASEAN mengenai pemberian status anggota kepada Timor Leste.

"Indonesia tetap menekankan terus (status keanggotaan Timor Leste). Oke, kita belum mencapai konsensus, tetapi kemudian sudah ada gambaran ke depan apa yang harus kita lakukan," kata dia.

Menurut dia, saat ini, studi soal kesiapan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN sedang dilakukan. Penilaian kesiapan itu berdasarkan tiga pilar utama ASEAN, yaitu kesiapan di bidang politik dan keamanan, sosial budaya, dan ekonomi.

"Berdasarkan hasil studi ini nantinya akan diputuskan apakah Timor Leste sudah bisa bergabung dengan ASEAN atau belum. Yang pasti, Indonesia tidak akan tinggal diam. Studi itu harus segera selesai," kata dia.

Timor Leste sendiri sejauh ini masih berstatus sebagai negara tamu dalam setiap pertemuan ASEAN. Akan tetapi, kata Derry, Pemerintah Timor Leste sejak awal bisa memahami proses yang sedang berlangsung di ASEAN, dan menyadari bahwa negara itu memang harus mempersiapkan diri untuk dapat bergabung dalam ASEAN.

"Indonesia sebagai negara pencetus tidak akan tinggal diam. Ini adalah isu yang harus dibahas. Komitmen Indonesia jelas. Di masa depan, Timor Leste akan menjadi anggota ASEAN," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com