Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Insiden Tolikara Bukan Isu SARA

Kompas.com - 20/07/2015, 15:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa insiden pembakaran tempat ibadah di Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/2015), bukan akibat masalah suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA). Hal itu disampaikan Tjahjo di sela-sela kunjungannya ke Kabupaten Tolikara, Papua.

"(Insiden) Tolikara bukan isu SARA, melainkan lebih merupakan luapan sekelompok anggota masyarakat yang kesal dan emosional. Akan lebih baik jika tokoh lintas agama di Tolikara bergotong royong membangun kembali mushala yang terbakar sebagai bukti toleransi masyarakat," ujar Tjahjo melalui pesan elektronik, Senin (20/7/2015).

Mendagri mengatakan, saat ini polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan di Tolikara. Semua pihak diminta menahan diri agar tidak mengeluarkan pendapat yang bisa memperkeruh masalah.

Tjahjo mengatakan, Papua adalah daerah otonomi khusus sehingga perlu perlakuan khusus oleh negara dalam menangani setiap permasalahan. Dalam konteks sosial kultural masyarakat, perlakuan khusus merupakan salah satu kunci sukses pembangunan masyarakat Papua.

Tjahjo menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI, khususnya Kodam Trikora, yang dengan cepat melaksanakan karya bakti di Tolikara setelah perusakan mushala di Kecamatan Karubaga. Tjahjo yakin bahwa polisi akan cepat dan tanggap melakukan investigasi mencari akar masalah serta melakukan proses hukum terhadap pelaku, setidaknya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Akan saya sampaikan dalam pertemuan dengan jajaran Pemda Kabupaten Tolikara, khususnya kepada bupati dan forum komunikasi pimpinan daerah untuk saling berkoordinasi dan mengayomi rakyat, memahami apa yang diinginkan masyarakat, dan menyelesaikan masalah secara musyawarah," kata Tjahjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com