Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules Jatuh, Jokowi Diminta Tidak Hanya Fokus pada Peremajaan Alutsista

Kompas.com - 02/07/2015, 15:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat militer Susaningtyas N Kertopati meminta Presiden Joko Widodo menjadikan peristiwa jatuhnya pesawat Hercules C-103 sebagai pelajaran berharga. Ia berharap Jokowi merespons peristiwa tersebut dengan kebijakan yang tepat.

Perempuan yang akrab disapa Nuning ini menjelaskan, jatuhnya pesawat Hercules beberapa hari lalu bukan hanya disebabkan oleh buruknya alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI. Akan tetapi, ada faktor lain yang ia anggap turut memengaruhinya.

Nuning mengungkapkan hal itu merujuk pada fakta bahwa pesawat Hercules yang jatuh di Medan tersebut membawa jumlah penumpang yang melebihi batas maksimal. Dalam hal ini, Nuning berharap ada perbaikan atau penegasan dalam regulasi penggunaan alutsista.

"Presiden salah kalau cuma lihat masalah ini dari modernisasi alutsistanya saja, kita juga harus bicara mengenai regulasinya," kata Nuning, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Nuning menegaskan, evaluasi peristiwa kecelakaan pesawat milik TNI jangan selalu dibatasi pada usia alutsista yang telah tua. Masalah dianggap tidak akan selesai hanya dengan melakukan peremajaan alutsista.

"Jatuhnya Hercules bukan soal baru atau tidak, bukan soal teknis. Kalau jadi embrio peremajaan alutsista itu bagus, tapi jatuhnya ini pasti banyak aspek," ujar Nuning.

Pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan pada Selasa (30/6/2015) siang. Kecelakaan itu menimbulkan ratusan korban jiwa yang berasal dari personel TNI AU, penumpang pesawat dan masyarakat sipil.

Beberapa jam setelah kecelakaan itu terjadi, Presiden Joko Widodo langsung menyampaikan agar evakusi korban diutamakan. Setelah itu, ia menyatakan akan mengevaluasi usia pesawat dan alutsista TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com