Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Kalla, Gaikindo Laporkan Penjualan Kendaraan Turun 16,6 Persen

Kompas.com - 22/06/2015, 12:04 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memaparkan, penjualan kendaraan bermotor tahun ini diprediksi turun hingga 16,6 persen secara keseluruhan. Sedangkan penjualan retail turun menjadi 13,7 persen tahun ini.

"Kami laporkan periode sama pada tahun lalu sampai saat ini bahwa ada penurunan untuk whole sale 16,6 persen. Sedangkan untuk retail saleturun 13,7 persen. Kami memperkirakan tahun ini penjualan kendaraan ini berkisar antara 1 dan 1,1 juta unit kendaraan," kata Ketua Gaikindo Sudirman M Rusdi, usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (22/6/2015).

Menurut Sudirman, angka penjualan kendaraan dari pabrikan ke distributor (whole sale) tahun ini diperkirakan mencapai 443.000, sedangkan tahun lalu mencapai 531.000. Sementara itu, angka penjualan retail tahun ini diprediksi menurun jadi 432.000, dari angka 501.000 pada tahun lalu.

Berbeda dengan penjualan, Gaikindo memprediksi ekspor kendaraan tahun ini masih sama dibandingkan dengan tahun lalu. Hingga Mei 2015, lebih kurang 86.000 kendaraan diekspor ke negara tujuan. Berdasarkan angka tersebut, Gaikindo memprediksi ekspor kendaraan tahun ini mencapai 202.000 unit, sama seperti tahun lalu.

Menurut Sudirman, turunnya angka penjualan kendaraan bermotor ini dikarenakan daya beli masyarakat yang menurun.

"Kita ketahui bahwa ekspor komoditi menurun, jadi di beberapa daerah, ekonomi melambat sehingga daya beli jadi faktor utama. Kalau dilihat juga penjualan tahun lalu itu rata-rata 70-75 persen kredit, sekarang sudah naik. Jadi yang kredit itu mencapai 80-83 persen, itu memperlihatkan perlu kendaraan tapi daya beli menurun," tutur dia.

Melihat tren penurunan angka penjualan kendaraan bermotor hingga Mei, Gaikindo menurunkan target penjualan. Jika tahun lalu penjualan ditargetkan 1,2 juta ini, tahun ini Gaikindo merevisinya menjadi 1,1 juta unit.

"Kalau tahun ini kami revisi karena melihat perkembangan sampai Mei, tadi saya katakan retail sale 13,7 persen maka kami perkirakan maksilam 1,1 juta unit," ujar Sudirman.

Di samping melaporkan angka penjualan kendaraan, Sudirman juga menyampaikan kepada Kalla mengenai kandungan lokal dalam kendaraan yang diproduksi. Menurut dia, rata-rata kendaraan MPV tingkat kandungan lokalnya sudah mencapai 86 persen. "Bahkan kendaraan bermotor ramah lingkungan dan hemat energi yang masyarakat sudah ketahui LCGC (low cost green car) itu mencapai 90 persen, demikian kami laporkan," kata dia.

Dalam pertemuannya dengan Kalla, Sudirman juga menyampaikan undangan agar Wapres bisa Gaikindo Autoshow 2015 yang berlangsung pada 20 Agustus mendatang. Gaikindo Autoshow 2015 akan dihadiri 300 eksibitor sebagai peserta. Ada 35 merek kendaraan yang akan berpartisipasi dalam pameran berskala internasional tersebut. Demikian juga dengan perusahaan komponen pendukung yang akan tampil sebagai eksibitor.

"Luas area juga jauh lebih luas daripada area yang tahun-tahun sebelumnya kami adakan. Area indoor mencapai 60.000 meter persegi, jadi semua peserta yang 35 merek tadi itu ada di dalam ruangan, tidak seperti tahun sebelumnya, ada yang di luar ruangan," kata Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com