"Meski pun pak Jokowi didukung kekuatan siluman kayak apa pun, tapi kita punya kekuatan, nanti kita urai kekuatan itu. Kemudian juga bulan Ramadhan ini siapa tau bisa jadi momentum mengumpulkan umat islam Indonesia," kata Amien saat memberikan ceramah singkat pada acara buka puasa Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kediaman Akbar Tandjung, Jumat (19/6/2015).
Ia menilai, kondisi bangsa saat ini tidak menunjukkan sebuah perubahan signifikan. Indonesia, kata Amien, pelan-pelan mulai dikuasai oleh kelompok berpandangan islamofobia. Saat negara-negara Islam di timur tengah sudah diduduki secara militer, Indonesia justru diduduki secara ideologi.
"Kita ini istilahnya nice boy (anak baik). Tidak banyak ulah, tidak banyak menantang. Justru ini yang harus kita waspadai bersama-sama," kata Amien.
Dia menilai, gabungan kekuatan organisasi umat Islam akan mampu membaca ke arah mana masa depan politik, sosial ekonomi bangsa.
"Saya usulkan bagaimana pelan-pelan kita mulai koneksikan lingkaran-lingkaran tadi. Bang Akbar dengan KAHMI-nya bisa membuat peta yang cukup tajam mengenai keadaan sekarang, lalu HMI, ICMI, MUI yang juga gabungan intelektual, kita bisa duduk bersama bicara," ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.